SamudraNews.com-Aceh Taming, SDN 2 Percontohan Karang Baru adakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kompos dan tanaman hidroponik, Selasa (15/10/19).
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini berupa trasfer inovasi tentang pembuatan pupuk kompos dan tanaman hidroponik sebagai upaya memanfaatkan sampah agar lebih berguna, dalam kegiatan yang dimaksud diikuti sebanyak 30 perserta 7 diataranya guru dan 23 Murid sekolah tersebut.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini berupa trasfer inovasi tentang pembuatan pupuk kompos dan tanaman hidroponik sebagai upaya memanfaatkan sampah agar lebih berguna, dalam kegiatan yang dimaksud diikuti sebanyak 30 perserta 7 diataranya guru dan 23 Murid sekolah tersebut.
"Narasumber didatangkan dari Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tamaing, Arianto"
Dalam kesempatan itu Arianto mengatakan bahwa, sosialisasi dan pelatihan ini terdiri dari materi, diskusi dan praktek, diataranya yang disampaikan adalah penjelasan tentang ciri-ciri dari kompos yang berkualitas baik bentuk fisiknya menyerupai tanah, warnanya coklat kehitaman, suhu kompos mendekati suhu ruangan dan tidak mengeluarkan bau busuk.
Lanjutnya, Tanaman Hidroponik juga harus tahu bagaimana cara menanam yang benar, yang pertama adalah benih yang baik yang sudah disortir dan bagaimana cara menyiapkan media tanaman yang baik dan benar.
"Hal ini penting untuk diketahui para siswa yang mengikuti pelatihan agar keberhasilan dalam pembuatan pupuk kompos dan tanaman hidroponik ini dapat terwujud", ucapnya.
Yulidarna Spd, selaku Kepala Sekola SDN 2 Percontohan mengatakan sangat senang dengan kegiatan ini, selain sebagai pembelajaran bagi siswa/i juga diharapkan menjadi contoh untuk sekolah lain.
"Saya berharap sekolah kami ini bisa menjadi contoh kedepanya untuk sekolah lain", pungkasnya.
Dari pantauan awak media ini, terlihat para siswa/i sangat antusias mengikuti kegiatan, terlihat dari banyaknya yang bertanya kepada narasumber.
Dalam kesempatan itu Arianto mengatakan bahwa, sosialisasi dan pelatihan ini terdiri dari materi, diskusi dan praktek, diataranya yang disampaikan adalah penjelasan tentang ciri-ciri dari kompos yang berkualitas baik bentuk fisiknya menyerupai tanah, warnanya coklat kehitaman, suhu kompos mendekati suhu ruangan dan tidak mengeluarkan bau busuk.
Lanjutnya, Tanaman Hidroponik juga harus tahu bagaimana cara menanam yang benar, yang pertama adalah benih yang baik yang sudah disortir dan bagaimana cara menyiapkan media tanaman yang baik dan benar.
"Hal ini penting untuk diketahui para siswa yang mengikuti pelatihan agar keberhasilan dalam pembuatan pupuk kompos dan tanaman hidroponik ini dapat terwujud", ucapnya.
Yulidarna Spd, selaku Kepala Sekola SDN 2 Percontohan mengatakan sangat senang dengan kegiatan ini, selain sebagai pembelajaran bagi siswa/i juga diharapkan menjadi contoh untuk sekolah lain.
"Saya berharap sekolah kami ini bisa menjadi contoh kedepanya untuk sekolah lain", pungkasnya.
Dari pantauan awak media ini, terlihat para siswa/i sangat antusias mengikuti kegiatan, terlihat dari banyaknya yang bertanya kepada narasumber.
| DLH Atam