Menurut waraga Dengan Menjamurnya Gelpar yang beroperasi tampa tersentuh Hukum di kawasan Kecamatan Pinggir dinilai aparat penegak Hukum dan pemerintah terkesan tutup mata, katanya.
Hal itu sangat di sayangkan oleh Masyarakat, akibat kurangnya penegakan hukum oleh aparat dan pemerintah dalam memberantas perjuadiaan seperti dindong dan permainan tembak ikan serta togel di Pinggir ini sangat kami sesalkan,
Kalau kita pikir-pikir dampak Gelper ini sangat lah buruk bukan hanya orang dewasa saja yang ikut main tapi dari kalangan remaja juga ikut berbain, jelas kalo sudah candu permaenan itu berbagai hal buruk bisa di lakukan nya karna sudah candu.
Contoh nya beberapa minggu lalu ada yang mencoba mengagadaikan HP nya ke saya, ketika di tanyak untuk apa gadaikan hp? dengan santai nya orang tu menjawab, untuk maen dindong lagi, tadi kalah katanya sambil menirukan. penggadai Hp tersebut, sebut Lendra salah seorang tokoh pemuda Pinggir kepada awak media Saptu(12/10) kemarin.
Lanjutnya lagi, dalam hal ini ada dugaan kuat oknum aparat penegak hukum pun ikut bermain dindong dan permain tembak ikan, Bahkan terindikasi ikut terlibat dalam mengelola perjudian di Pinggir ini.padahal seharusnya pihak aparat penegak hukum itu memberantas judi bukan malah ikut-ikut maen dan mengelola nya pula.tandasnya.
Menurut Lendra, masyarakat kuat menduga jika ada oknum aparat yang menjadi pemilik permaenan judi di Pinggir ini, pasalnya aparat penegak hukum terkesan melakukan pembiyaran bukan malah membrantasnya.
Sebagai buktinya lihat saja di Pinggir ini permaenan judi dindong dan tembak ikan secara terang ternagan saja. Seperti di kasan kelurajan balai raja depan hotel Arif rsada dan Di Cafe warem pun banyak permaenan itu,tandasnya,
"Mungkin karna ada sesuatunya ,sehingga aparat penegak hukum dan pemerintah tidak berani memberantas perjuadian di Pinggir ini,sesalnya.
Kita berharap penegak hukum benar benar menjalan kan tugas nya. Karna mereka di tugaskan untuk membarantas perjuadian dan sejenis nya bukan malah sebaliknya melindungi mereka, harapnya.
"Mungkin karna ada sesuatunya ,sehingga aparat penegak hukum dan pemerintah tidak berani memberantas perjuadian di Pinggir ini,sesalnya.
Kita berharap penegak hukum benar benar menjalan kan tugas nya. Karna mereka di tugaskan untuk membarantas perjuadian dan sejenis nya bukan malah sebaliknya melindungi mereka, harapnya.
| Koto