SamudraNews com-Serdang Bedagai-Sumut, Peristiwa ternak babi terserang Virus dan mati medadak di Kabupaten Serdang Bedagai, membuat nelayan mengeluh karena minat masyarakat membeli ikan turun draktis.
Minyikapi hal tersebut Dewan Redaksi SamudraNews.com Bapak Khairuddin Sitorus Pane yang kerap disapa AYAH GURU meninjau ke lokasi untuk memastikan apa kah benar laut juga tercemar dengan bangkai babi.
Sesampai nya di bibir pantai tempat mangkal nya para nelayan AYAH langsung menemui para nelayan dan mendengarkan keluhan Nelayan.
"Menurut Sutarji semenjak ada peristiwa babi mati mendadak kami sangat di rugikan karena minat beli masyarakat untuk mengkomsumsi ikan turun draktis"
Hal ini berdampak sangat buruk bagi nelayan karena omset menurun 50 persen setiap hari.
Oleh karenanya, para nelayan sangat kepada pemerintahan kabupaten Serdang Bedagai untuk secepatnya mencarikan solusinya sehingga masyarakat yang menggantungkan hidup sebagai nelayan tidak harus merugi setiap hari.
Setelah meninjau di TPI Bedagai Dewan Redaksi SamudraNews dan memastikan ikan tangkapan nelayan layak di komsumsi, "Warga tidak usah sangsi untuk menyantap ikan" ujar nya sebari makan bersama nelayan guna meyakinkan warga bahwa ikan laut layak untuk di konsumsi.
| Bobby
