Rumah Bali Adat Suku Akit Peranak Tionghoa Rupat Dan Rupat Utara Di Resmikan



SamudraNews.com-Rupat -Bengkalis, Camat Rupat dan Rupat Utara bersama anggota DPRD Kab Bengkalis meresmikan rumah balai adat ( matalahas) suku Akit Peranak Tionghoa di dusun Pengkalan Durian desa Dalur Aman
Kecamatan Rupat Batu panjang, acara di gelar pada hari Selasa tanggal (12/11/2019), kemarin.

Acara peresmian Matalahas
perdana di gelar di dusun pkl Durian dan di meriahkan dengan berbagai macam jenis kesenian tradisional suku akit, berupa pencak silat, tari gendong, di tampilkan oleh para muda mudi Akit peranakan Tionghoa. Bahkan dalam pantauan, awak Acara tersebut turut di hadiri oleh Camat Rupat diwakili Muhamnad Zaki Kasih (pem) Arif Maulana mewakili camat Rupat utara, anggota DPRD, Kab Bengkalis Ferrry Situmeang, SE, Kapolsek Rupat diwakili brigadir, Ideis Danramil Rupat di wakili R, Manurung.

Selanjutnya. Batin dari Kepulauan Meranti, Andres Aleng dari Kota Dumai, Gendang dari hutan panjang, Alai  dari desa Hutan Ayu.

Kepala desa dalur aman Bramujorosit  S,Hi., Mengucapakan ribuan terimakasih kepada anggota DPRD kab Bengkalis dan Camat Rupat dan Rupat Utara para tokoh masyarakat para tamu undangan yang jauh-jauh dari kepulauan Meranti, bapak Batin. se-provinsi Riau. Yang sudah berbesar hati hadir di aracara pengukuhan, meresmikan balai adat akit dan perankan Tionghoa Rupat. ucap nya. 

Beliau berharap para tokoh kepala suku agar dapat seling bersinergi bahkan menjaga keutuhan sesama antara suku yang ada di.NKRI". beliau mengapresiasi hal itu.

Kepala desa Hutan Panjang Ambran dalam sambutan nya berharap kepada pemerintah khusus nya kepada anggota DPRD kabupaten Bengkalis Perry S, Agar memperhatikan desa nya. 
Kalau di kota Dumai  banyak nama jalan yakni jalan ombak, namun demikian hal nya di Pulau Rupat jalan tersebut banyak berlobang dalam sehingga Seperi ombak tukas" ucap Ambran seraya mengatakan beban anggota DPR yang baru semakin berat beban nya.

Kepala desa Gutan Ayu Pettrus menambahkan bahwa desa Hutan Ayu tentang adat istiadat ada seperti tiada. Namun demikian dia juga amat mengapresiasi atas ke-kompokan masyarakat suku Akit Peranakkan Tionghoa yang sudah bersama bergotong royong dalam mensukseskan acar tersebut. 
Dan  dia juga berpesan agar bendera simbolis yang menjadi sejarah agar tidak hilang di makan masa. Tukas pettrus.

Kapolsek Rupat diwakili Brigadir Idris mengajak masyarakat untuk menjadi polisi diri, sendiri. Untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan dan hutan, karena pulau Rupat rawan terkait KARLAHUTLA himbau nya. 

Dia jugak mengajak masyarakat agar menjaga kebun dan lahan, menjaga keamanan ketertiban menjadi orang yang membangun diri untuk menjadi lebih maju diakhiri pantun.

Sementara itu Anggota DPRD Kab Bengkalis Perry Situmeang ,SE mengucapkan selamat dan sukses atas pengukuhan ketua adat akit serta kepengurusan nya Semoga kedepannya anak suku akit, peranakan Tionghoa dapat berkarya dan lebih maju.

Untuk itu kata dia, pembangunan daerah Rupat dan Rupat Utara kita saling bahu membahu dalam melaksanakan pembangunan dan aktif berkomunikasi dengan pemerintah. Dan, mengharapkan setiap kepala desa memberikan hasil Musrenbang desa Agar bisa di pelajari. Yang mana-mana Pembangunan yang prioritas di desa masing-masing. Tukas Perry anggota DPRD kabupaten Bengkalis. 

| Ajun / koto