Samudra news com - Desa Titi Akar Rupat Utara - Menggelar Acara ulang tahun Vihara Cin Bu Kiong ke 137 tahun Jatuh Pada Hari Jumat Malam pukul 21.wib, 07/02 2020)
Acara tersebut juga di meriahkan oleh artis terkenal mandarin yang di datangkan dari luar negeri dan ibu kota, juga di hadiri oleh Camat Rupat Utara Agus Sofyan, Kapolsek Rupat Utara, Danramil 05/rupat, yang diwakili, Dan Pos AL, Kepala desa Titi Akar Sukarto, Kades Hutan Panjang, Ketua Panitia (BIN GUAN),
Kepada media ini Ketua yayasan Vihara Cin Bun Kiong ke137 tahun mengatakan, terima kasih kepada donatur yang telah memberikan sumbangan dengan hati yang ikhlas untuk kegiatan ini.
Dalam Kata Sambutan Camat Rupat Utara, Agus Sofyan Mengatakan Ucapan Selamat Dan Sukses Hari Jadi Ulang Tahun Vihara Cin Bo Kiong yang 137 tahun ini Semoga kedepan Semakin Maju Katanya.
Lanjut Agus sofyan, Mengimbau Kepada Seluruh Masayrat Desa Titi Akar,agar tidak lagi membuka lahan cara membakar, Beberapa minggu belakangan ini telah terjadi Kebakaran Hebat di pulau Rupat, imbauan ini di tekankan pada seluruh masayrakat Rupat/ utara karena pemerintah telah membuat maklumat bagi pembakar lahan akan di berikan sanksi sesuai dengan (UU NO 23 TAHUN 2009 ) tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup , imbaunya.
Masih dikatakan Camat Kebakaran terjadi di sebabkan oleh faktor kelalaian masyarakat dan unsur kesengajaan dari masayrakat itu sendiri Karena ada juga warga yang ingin membuka lahan perkebunan cara cepat yakni, dengan membakarnya.Ujarnya
Kepala desa Riti Akar Sukarto Dalam kata Sambutan mengatakan, yang pertama beliau mengucapkan berterima kasih pada donatur,yaitu (bpk tikia,) Dumai line,) (dumai exspres graup) (indomal). yang memberikan bantuan untuk vihara ucapnya
Ditambahkan Kades titi akar Sukarto Menjelaskan pada seluruh masayrakat yang ada di desa titi akar agar menjaga kekompakan persatuan serta mengindari pengelolaan atapun membuka lahan maupun kebun dengan cara membakar karena sekarang sudah memasuki musim panas atau kemarau jelasnya.
Lanjut Sukarto, Saya selaku Pemdes yang tugas pokoknya membangun desa dan memajukan Ekonomi desa ingin menyampaikan masukan nasehat Buat pengurus vihara cin bun kiong, agar menigkatkan kembali pengelolahan bangunan yang dari tahun ketahun sampai sekarang ini belum maksimal harapnya.
Harapannya Sukarto mengajak masayrakat bersama sama meningkatkan budaya, ojek wisata di desa titi akar ini, program prioritas kepala desa selama enam tahun, kedepan menciptakan desa wisata, seperti pulau bali tutupnya.
Lanjut Agus sofyan, Mengimbau Kepada Seluruh Masayrat Desa Titi Akar,agar tidak lagi membuka lahan cara membakar, Beberapa minggu belakangan ini telah terjadi Kebakaran Hebat di pulau Rupat, imbauan ini di tekankan pada seluruh masayrakat Rupat/ utara karena pemerintah telah membuat maklumat bagi pembakar lahan akan di berikan sanksi sesuai dengan (UU NO 23 TAHUN 2009 ) tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup , imbaunya.
Masih dikatakan Camat Kebakaran terjadi di sebabkan oleh faktor kelalaian masyarakat dan unsur kesengajaan dari masayrakat itu sendiri Karena ada juga warga yang ingin membuka lahan perkebunan cara cepat yakni, dengan membakarnya.Ujarnya
Kepala desa Riti Akar Sukarto Dalam kata Sambutan mengatakan, yang pertama beliau mengucapkan berterima kasih pada donatur,yaitu (bpk tikia,) Dumai line,) (dumai exspres graup) (indomal). yang memberikan bantuan untuk vihara ucapnya
Ditambahkan Kades titi akar Sukarto Menjelaskan pada seluruh masayrakat yang ada di desa titi akar agar menjaga kekompakan persatuan serta mengindari pengelolaan atapun membuka lahan maupun kebun dengan cara membakar karena sekarang sudah memasuki musim panas atau kemarau jelasnya.
Lanjut Sukarto, Saya selaku Pemdes yang tugas pokoknya membangun desa dan memajukan Ekonomi desa ingin menyampaikan masukan nasehat Buat pengurus vihara cin bun kiong, agar menigkatkan kembali pengelolahan bangunan yang dari tahun ketahun sampai sekarang ini belum maksimal harapnya.
Harapannya Sukarto mengajak masayrakat bersama sama meningkatkan budaya, ojek wisata di desa titi akar ini, program prioritas kepala desa selama enam tahun, kedepan menciptakan desa wisata, seperti pulau bali tutupnya.
| Koto
