Warga Desak Pemda Bengkalis Pasang Rambu di Simpang Tiga Tegal Sari KM 4 Kulim


SamudraNews.com-Bengkalis, Simpang tiga Jalan Tegal Sari km 4 kulim Desa Pematang Obo Kecamatan Bathin Solapan tepatnya Jalan raya lintas Duri Dumai nyaris terjadi kecelakaan, disebabkan  kurangnya rambu-rambu lalu lintas di persimpangan tersebut, baik dari sisi kanan jalan lintas maupun sisi kiri jalan lintas dari Dumai ke duri begitu sebaliknya dari duri ke Dumai,

Kondisinya hampir tidak terlihat oleh pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat yang datang dari Desa Pematang Obo, Apa lagi jam-jam kerja pagi sore persimpangan tersebut selalu ramai akses warga masyarakat hendak belanja kebutuhan sehari-hari,ditambah lagi aksed anak sekolah antar jemput pulang sekolah. Simpang Tegal Sari KM 4 Kulim tersebut tidak jauh dari rumah kediaman sala satu anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Samsu Dalimunthe (Samda).

Terkait hal tersebut Wakil ketua komisi IV DPRD Bengkalis V Kec Bathin Solapan Samsu Dalimunthe (Samda) angkat bicara saat dirinya dikompirmasi lewat telpon gegamnya Juma't sore ( 14/02) oleh awak media dirinya membenarkan jika diperempatan itu sering hampir terjadi kecelakaan karena kurangnya rambu – rambu dan tidak adanya lampu berbahaya. Apalagi jalur tersebut jalan lintas  Propinsi.

"Harusnya dijalur itu dipasang rambu seperti lampu berbahaya atau rambu harus berhenti dulu sebelum melintas," Jelas Samda.

"Saya sering dilapori warga telah terjadi kecelakaan dijalur itu,"

Tambahnya. Saya juga pernah menyampaikan agar di area itu tepatnya di Simpang Tegal Sari KM 4 Kulim diberi rambu – rambu lalu lintas kepada pihak terkait namun sampai saat ini belum terlaksana,Sebab dijalur tersebut hampi terjadi kecelakaan apalagi jalan itu lurus dari Dumai ke duri,dari duri ke Dumai kebanyakan pengendara melaju kendaraanya dengan kencang."Jelas Samda.

Samda menambahkan," dirinya sudah sering kali menyampaikan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkalis maupun Provinsi Riau (Dishub) agar di persimpangan tersebut di pasang rambu – rambu seperti lampu berbahaya sebelum makan korban warga masyarakat yang sedang melintas,"Jelasnya.

Ranto Efendi (28) Warga RT.03.RW.05 yang sangat dekat dengan Persimpangan tersebut, sejak tahun 1980 dirinya berharap agar di jalan Persimpangan tiga yang setiap hari tanpa sepi itu diberi rambu – rambu agar warga mengerti jika lewat diperempatan jalan itu harus berhenti untuk melihat kanan dan kiri.

"Kami mohon kepada pemerintah agar segera dipasang rambu – rambu, di simpang Tegal Sari KM 4 Kulim Desa Pematang Obo,"Keluhnya.

"Kecelakaan hampir sering sekali terjadi dan bahkan sudah menelan koraban jiwa pengendara roda dua hingga mengakibatkan korbanya meninggal dunia, dan ini jangan sampai terjadi lagi,Untuk kami sebagai warga masyarakat Desa Pematang Obo berharap segera dipasang rambu-rambu lampu merah tanda kendaraan yang melintas untuk berhenti sejenak jika ada masyarakat sedang melintas keluar dari Desa tersebut", hatapnya

| Koto