Menagih Haknya, Malah Perlakuan Kasar Yang Di Berikan Pihak PT.Laot Bangko


Samudranews.com Subulusslam-Aceh, Ihsan Manik warga
Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam, bermaksud menemui Manejer Pt Laot Bangko meminta pertanggung jawaban perusahaan terkait lahan beserta  tanam tumbuh  yang belum di selesaikan hingga saat ini, Rabu 8 Juli 2020.

Pesan Whatsapp yang hanya di baca oleh menejer


Dikatakannya, semula  PT. Laot Bangko telah menyepakati dan akan memberi ganti rugi perihal lahan dan tanam tumbuh yang berada di Desa Singgersing Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam untuk di ganti rugi, tanaman tumbuh senilai Rp.42.425000,00.( Empat puluh dua juta empat ratus dua puluh lima riburupiah) namun 
kenyataan nya kesepakatan tersebut tidak di tepati, bebernya.

Bukti kesepakatan PT. Laot Bangko akan membayar ganti rugi


" Malahan Ihsan Manik harus menelan pil pahit, karena berencana mengambil apa yang menjadi hak nya, tetapi malah perlakuan kasar yang di berikan oleh menejer PT.Laot Bangko".

Setiba di ruangan Manejer kata Ihsan, dan menagih janji perusahaan , malah Manejer Laot Bangko melemparkan berkas dan memukul meja seraya berkata "silahkan tuntut Manejer yang lama "kata Ihsan manik menirukan ucapan Menejer.

Menurut Ihsan, sebanyak Rp.42.425000,00 jumlah nilai tanam tumbuh yang belum di selesaikan hingga saat ini, yang baru di selesaikan PT. Laot Bangko hanya ganti rugi lahan. 

Untuk itu kiranya saya memohon kepada pihak-pihak terkait kiranya dapat membantu kami masyarakat yang lemah ini untuk menyelesaikan persoalan lahan tanam tumbuh yang belum di selesaikan pihak PT.Laot Bangko, ungkap Ihsan

Sementara itu hingga saat Manejer PT Laot Bangko Hendro yang di konfirmasi media ini melalui what shaap 
tidak membalas pesan yang di kirim, hanya di baca. Dan media ini sudah puluhan kali mencoba me ghubungi Menejer TP. Laot Bangko via telpon genggam nya tidak berkenan mengikat telpon nya.


| Mansah Berutu