SamudraNews.com-Langsa -Aceh, Walikota Usman Abdullah,SE, atau yang kerap disapa Toke Suum memberi apresiasi kepada Majelis Gabungan Langsa yang telah membongkar sindikat judi online.
" Atas nama pemerintah Kota Langsa, kita sangat berterima kasih kepada Majelis Gabungan Langsa yang telah membongkar perjudian online" Demikian di katakan Walikota Usman Abdullah, kepada awak media, Sabtu, (04/07/2020).
Menurutnya, apa yang dilakukan Majelis Gabungan Langsa bagian dari bentuk kepedulian terhadap daerah dan ikut berperan membongkar sindikat judi online. Karena membrantas maksiat di Langsa bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja namun butuh dukungan masyarakat.
Kita berharap kedepan organisasi masyarakat yang ada agar selalu membantu Pemko Langsa dalam membanguh daerah kita ini. Karena Pemerintah tidak bisa jalan sendiri tanpa dukungan masyarakat.
Pun demikian kata Toke Suum, apa yang dilakukan Majelis Gabungan Langsa sebagai salah satu bentuk kepedulian warga Langsa terhadap perjudian dan kemaksiatan.
" Semoga kedepan Majelis Gabungan Langsa terus memainkan fungsi kontrol sosialnya" imbuhnya.
Selanjutnya, jika semua warga Langsa peduli pada penegakan amal maqruf nahi mungkar, maka nantinya pasti tidak ada yang brani lagi melakukan hal-hal yang melanggar syariat, tandasnya.
Di kabarkan sebelum nya Majelis Gabungan Kota Langsa bersinergi menggrebek warnet Wizat pada Jum'at malam (03/7/20202) sekira pukul 23.00.Wib. Dari pengrebekan tersebut tim majelis gabungan berhasil mengamankan SS (22), AN (20) yang diduga selaku penyedia Id judi online (sbobet) dan GR (18) teman dari penyedia Id.
Saat di konfirmasi Edia ini Koordinator Majelis Gabungan Kota Langsa, Tgk. Zubir, S.Pd Sabtu (04/07/2020) menjelaskan bahwa, Tim
Majelis Gabungan yang melakukan penggerebekan terdiri dari OKP/Ormas Islam di Langsa yakni, Majlis AZZABIDI, BKPRMI, FPI, ANNABRAS, DIEFAQ, BMU, MMR, Dan Majlis Az-Zahra, beber Zubir.
Zubir menjelaakan, Awalnya, salah salah seorang anggota Front Pembela Islam (FPI) Kota Langsa menyamar membeli Id Judi Online (sbobet) sebesar Rp. 30.000,-,saat operator memberikan Id nya tim langsung amankan oprator dan barang bukti (BB).
Setelah di lakukan pengeledahan oleh Majelis Gabungan berhasilmengamankan 1 (satu) buah tas pinggang warna abu-abu yang berisikan uang tunai sebesar Rp. 1.850.000,- (satu juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah), kemudian uang Pecahan sebesar Rp. 471.000,- uang di dalam Dompet sebesar Rp. 820.000.
Lanjut Zubir, Selain menemukan uang tim Majelis juga Id yang sudah di cairkan sebanyak 51 lembar. Id tersebut di jual berpariasi mulai Id Rp 25.000-Rp.100.000.
1.Id Rp.10.000 dualembar, 2.Id Rp.50.000, tujublas lembar,
3.Id Rp.100.000, tiga lembar serta 3 (tiga) buah buku rekap hasil penjualan Id
Lanjut Zubir, Kemudia kita temukan BB 1 (satu) unit Handphone Merk Oppo Warna Hitam Tipe CPH 1803, 1 (satu) unit Handphone Merk Xiaomi Redmi Play warna biru dan 1 ( satu ) unit Handphone Merk Samsung A9 warna pink
"Menurut Zubir ,Kegiatan penggrebekan ini dilakukan guna menindak lanjuti Surat Walikota Langsa No : 451 / 3465 / 2019 tanggal 01 November 2019 Perihal ,Menutup Fasilitas Karoke dan Warnet," tmdasnya.
| Roby Sinaga
