SamudraNews.comSemenjak di ponis positif Covid 19 sehingga sejak hari Kamis pagi (3/9/2020) Sekda Kota Langsa, Said Mahdum Madjid, menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa.
Namun setelah menjalani perawan dan saat ini di nyatakan sembuh sehingga pada hari Sabtu (19/9/2020) kemarin Sekda di nyatakan sudah Negadif dan di ijinkan pulang ke rumah.
Berita gembira terseut juga di benarkan oleh Erwinsyah SKM selaku Humas RSUD Langsa.
"Setelah menjalani perawatan dan di isolasi kemarin sore Pak Sekda sudah di ijinikan kembali ke rumah, ujarnya pada media ini Minggu (20/9/2020).
Lanjutnya, berdasarkan keterangan dari Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), dr Indah Maulida Wati, awalnya Sekda Kota Langsa saat masuk rumah sakit dengan keluhan batuk dan ada bercak darah, serta tekanan darah 180 mmHg.
Bahkan di hari kedua dirawat, tekanan darahnya sempat 200 mmHg dan disertai sakit kepala. Namun, kondisi saat ini sudah tidak batuk lagi, tekanan darah sudah 130 mmHg, gula darah sudah terkontrol, sehingga diizinkan pulang untuk melanjutkan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab selanjutnya.
"Di rumah, Pak Sekda diharuskan untuk tetap memakai masker dan makan makanan bergizi dan berjemur. Alhamdulillah, keadaan Sekda Kota Langsa kini dalam kondisi yang sehat serta sedang melakukan pemulihan dan isolasi mandiri selama 14 hari. Proses pemulihan dan isolasi ini sesuai dengan arahan yang diberikan oleh dokter," terangnya.
Sementara itu, Sekda Kota Langsa, Said Mahdum Madjid, ketika dihubungi media ini mengatakan, alhamdulillah setelah dirawat selama lebih kurang 16 hari sejak Kamis (3/9/2020) dan kemarin (Sabtu) berdasarkan hasil analisis dari tim dokter sudah diperbolehkan pulang ke rumah dan melanjutkan isolasi mandiri hingga sembuh total, katanya.
"Saya bersyukur kepada Allah Swt yang telah memberikan kesembuhan atas penyakit Covid-19 yang menimpa saya. Allah Swt yang memberikan penyakit dan Allah Swt juga yang menyembuhkannya," ucap Said Mahdum.
Lanjut Said Mahdum, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa serta pihak-pihak lain dan keluarga yang tak henti-hentinya memberikan dukungann selama ia menjalani isolasi mandiri di RSUD Langsa.
Dirinya juga memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh tenaga medis di RSUD Langsa yang telah merawatnya dengan baik. Dalam merawat pasien Covid, mereka (tenaga medis) tidak ada membeda-bedakan antara pejabat dengan masyarakat.
"Saya selaku Sekda Kota Langsa dengan masyarakat yang dirawat karena Covid-19 diperlakukan sama, mereka menjalani perawatan sesuai dengan SOP penanganan Covid-19 yang telah ditentukan," ujarnya.
Ia juga menghombau kepada masyarakat untuk tidak berasumsi bahwa virus corona atau Covid-19 ini seolah-olah hanya rekayasa. Tapi, virus ini benar adanya dan sudah banyak bukti bahwa virus ini sudah menyerang seluruh masyarakat mulai dari tingkat menteri, kepala daerah dan masyarakat.
Ia meminta kepada masyarakat Kota Langsa untuk terus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dan khususnya kepada ASN Pemko Langsa agar menjadi motivator serta memberi contoh kepada masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan.
Lanjutnya, berdasarkan keterangan dari Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), dr Indah Maulida Wati, awalnya Sekda Kota Langsa saat masuk rumah sakit dengan keluhan batuk dan ada bercak darah, serta tekanan darah 180 mmHg.
Bahkan di hari kedua dirawat, tekanan darahnya sempat 200 mmHg dan disertai sakit kepala. Namun, kondisi saat ini sudah tidak batuk lagi, tekanan darah sudah 130 mmHg, gula darah sudah terkontrol, sehingga diizinkan pulang untuk melanjutkan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab selanjutnya.
"Di rumah, Pak Sekda diharuskan untuk tetap memakai masker dan makan makanan bergizi dan berjemur. Alhamdulillah, keadaan Sekda Kota Langsa kini dalam kondisi yang sehat serta sedang melakukan pemulihan dan isolasi mandiri selama 14 hari. Proses pemulihan dan isolasi ini sesuai dengan arahan yang diberikan oleh dokter," terangnya.
Sementara itu, Sekda Kota Langsa, Said Mahdum Madjid, ketika dihubungi media ini mengatakan, alhamdulillah setelah dirawat selama lebih kurang 16 hari sejak Kamis (3/9/2020) dan kemarin (Sabtu) berdasarkan hasil analisis dari tim dokter sudah diperbolehkan pulang ke rumah dan melanjutkan isolasi mandiri hingga sembuh total, katanya.
"Saya bersyukur kepada Allah Swt yang telah memberikan kesembuhan atas penyakit Covid-19 yang menimpa saya. Allah Swt yang memberikan penyakit dan Allah Swt juga yang menyembuhkannya," ucap Said Mahdum.
Lanjut Said Mahdum, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa serta pihak-pihak lain dan keluarga yang tak henti-hentinya memberikan dukungann selama ia menjalani isolasi mandiri di RSUD Langsa.
Dirinya juga memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh tenaga medis di RSUD Langsa yang telah merawatnya dengan baik. Dalam merawat pasien Covid, mereka (tenaga medis) tidak ada membeda-bedakan antara pejabat dengan masyarakat.
"Saya selaku Sekda Kota Langsa dengan masyarakat yang dirawat karena Covid-19 diperlakukan sama, mereka menjalani perawatan sesuai dengan SOP penanganan Covid-19 yang telah ditentukan," ujarnya.
Ia juga menghombau kepada masyarakat untuk tidak berasumsi bahwa virus corona atau Covid-19 ini seolah-olah hanya rekayasa. Tapi, virus ini benar adanya dan sudah banyak bukti bahwa virus ini sudah menyerang seluruh masyarakat mulai dari tingkat menteri, kepala daerah dan masyarakat.
Ia meminta kepada masyarakat Kota Langsa untuk terus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dan khususnya kepada ASN Pemko Langsa agar menjadi motivator serta memberi contoh kepada masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan.
| Roby Sinaga
