Terungkap, SB Terduga Teroris Yang Diringkus Densus 88 Merupakan Bendahara Di MAA Atim

0


SamudraNews.com-Langsa-Aceh, Ahirnya identitas salah seorang terduga teroris berinisial SB (32) yang di ringkus oleh Densus 88 di Gampong Sidodi Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa  pada Kamis malam (21/1/2021) terungkap. SB merupakan oknum PNS menjabat sebagai Bendahara di kantor Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Timur (Atim)

Ketua MAA Aceh Timur, Abdul Manaf saat diconfirmasi wartawan Jumat (22/1/2021)  mengatakan bahwa, SB  baru sekitar dua tahun bertugas di MAA Aceh Timur.

"SB ini bukan orang Aceh, dia orang Melayu atau Padang, bahkan SB tidak bisa bahasa Aceh," kata Abdul Manaf.

Dalam sehari hari nya Menurut Abdul Manaf, SB memiliki komonitas sendiri.

Sedangkan di kantor MAA,SB menjabat sebagai bendahara dengan pangkat IIIa.

"Jika di kantor sehari harinya SB keliatan biasa-biasa saja. Mungkin dikarenakan di kantor MAA lebih dominan perempuan, sedangkan laki-laki hanya sekitar empat orang termasuk SB ," katanya.

Menurut Abdul Manaf dirinya sempat bertukar pikiran dengan SB terkait jihad dan dakwah.

"Bersama SB sering kita ngobrol tentang jihat dan dakwah," tandasnya.

Dikabarkan seblm nya Densus 88 mengamakan dua orang  terduga pelaku teroris di kota Langsa, Kamis (21/1/2021) malam kemarin.

"Penangkapan berlangsung di dua lokasi terpisah," ungkap Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, Jumat (22/1/2021) malam.

Winardy menjelaskan, penangkapan awal di Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama, Densus 88 mengamankan SB alias AF yang berstatus  sebagai  Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Setelah di lakukan pengembangan kemudian Densus 88 MY terduga pelaku Terosis di 
Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, diketahui MY berprofesi sebagai nelayan.

Berdasarkan undang-undang, Densus 88 masih memiliki waktu sampai 14 hari kedepan untuk mendalami dugaan keterlibatan kedua terduga teroris serta peranannya dalam jaringan dan dapat diperpanjang 7 hari lagi," jelasnya.

"Sejauh ini kita masih menunggu informasi  hasil pemeriksaannya dari pihak Densus 88 Anti Teror," tutup Kombes Pol Winardy.

| Roby Sinaga

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)