SamudraNews.com-Langsa-Aceh, Badan Pusat Statistik (BPS) kota Langsa, menggelar acara Focus Group discussion (FGD) pembahasan publikasi kota Langsa dalam angka 2021 serta pencanangan penyelenggaraan satu data kota Langsa, secara resmi dibuka oleh Wakil walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid MM.
Acera di gelar di aula Setda setempat, Rabu (17/2/21).
Dalam kata sambutannya wakil walikota mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya focus group discussion sehingga kota Langsa dapat membangun satu sistem informasi dalam bentuk portal satu data kota Langsa.
Menurut Marzuki, "Pada era otonomi, pemerintah daerah memiliki kewenangan yang lebih luas dalam mengatur berbagai aspek pembangunan sehingga membutuhkan data dan informasi pembangunan secara komprehensif dan terpadu,"ujarnya.
Lanjutnya, Data tersebut tidak hanya dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan namun, juga dimanfaatkan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja pelaksanaan pembangunan serta dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan periode selanjutnya.
"Karena hal tersebut sejalan dengan undang-undang No. 25 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional pasal 31 yang menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Namun kata Marzuki Hamid, penyediaan data untuk perencanaan pembangunan daerah masih menghadapi berbagai permasalahan antara lain data tersebar di instansi sektoral kualitas data belum terjamin.
Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan
permasalahan tersebut perlu satu wadah komunikasi yang diharapkan dapat mencari solusi yang optimal dalam memenuhi kebutuhan data yang lebih berkualitas untuk dimanfaatkan sebagai bahan dalam perencanaan pembangunan daerah yang terukur dan komprehensif.
"Saya meminta kepada BAPPEDA selaku koordinator dalam perencanaan pembangunan daerah, Diskominfo yang menangani kegiatan statistik sektoral, BPS kota Langsa sebagai pembina statistik serta OPD lainnya untuk dapat saling bekerja sama menghasilkan data statistik sektoral yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," jelas Marzuki Hamid.
Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kota Langsa. Teti Darmawati SE, menjelaskan ada dua kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini pertama FGD pembahasan tentang publikasi dan pencanangan komitmen penyelenggaraan satu data kota Langsa.
"Kegiatan hari ini merupakan tindakan lanjut dari Perpres 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia," tandas Teti Darmawati.
| ***
