Setiap Hari Jumat Agus Mando Dinanti Kaum Dhuafa, Agus : Nabi Mengajarkan Kita Untuk Bergi

0


SamudraNews.com-Langsa -Aceh, Dibulan Ramadhan Jumat petama 
Baluem Syedara Langsa kembali menyantuni kaum Dhuafa.

"Hari ini kita menyabangi kediaman kedian nek Syamsiah (65) yang menderita struk sudah 6 tahun warga gang Mawar Gampong Sungai Pauh Tanjung Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa" ujar Agus Mando selaku ketua komunitas Baluem Syedara Langsa pada media ini Jumat (16/4/2021).




Kedatangan Agus Mando ternyata sudah di nanti oleh keluarga nek Syamsiah, " Mendengar nak Agus mau datang hati ini merasa gembira karena selama ini hanya nama nya yang kami dengar" ujarnya.




Bigitu samapi di kediaman Nek Syamsiah Agus Mando di sambut dengan haru dan air mata bahagia 
Nek Syamsiah tidak dapat di bendung nya.

"Kami tidak bisa membalas kebaikan Nak Agus, hanyabisa berdoa dqa kebaikan Nak Agus di lipat gandakan oleh ALLAH, agar dapat terus membatu orang susah" uajar nek Syamsiah.

Usai dari rumah Nek Syamsiah Agus Mando bertolak menyabangi kedian Nek Maneh Ali (86) yang menderita sakit komplikasi sudah terbaring sangat lama, Nek Maneh Ali merupakan warga Gampong Sungai Pauh Pusaka kecamatan Langsa Barat.

Kemudian Agus Mando bertolak ke rumah Rika (24) fakir niskin yang memiliki tiga orang anak warga Matang Seulimeng kecamatan Langsa Kota.

Diselah selah kunjungan nya Agus Mando mengatakan,Semoga bantuan ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua serta menambah keimanan kita  dalam menjalankan ibadah puasa, ujarnya.

Lanjut Agus Mando, Seperti yang disampaikan Abu Darda' ia pernah berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Carilah keridhaanku dengan berbuat baik kepada orang-orang lemah, karena kalian diberi rezeki dan ditolong disebabkan orang-orang lemah di antara kalian." (HR. Abu Dawud)

"Kaya dan miskin merupakan cobaan Allah pada setiap hamba. Dua keadaan ini adalah sunnatullah yang terjadi sesuai kehendak-Nya.
Sebagian hamba diuji oleh Allah dengan limpahan harta, sebagian lagi dengan kekurangan harta. Harta yang melimpah, jabatan tinggi, dan status sosial belum tentu menjamin kemuliaan seseorang di hadapan Allah. Bisa jadi si miskin yang sering dihina dan diremehkan justru lebih mulia" imbuhnya.

Dalam Hadits diatas, Rasulullah 
memerintahkan umatnya memperhatikan kaum dhuafa sebagai syarat memperoleh kemudahan rezeki dan pertolongan Allah. Tidak pantas bagi seorang muslim yang hidup berkecukupan memandang sebelah mata terhadap mereka yang kurang beruntung secara ekonomi, kedudukan dan status sosialnya.
Status manusia semua setara di hadapan Allah. Setara pula sebagai hamba yang tak punya kuasa dan tak bisa melakukan apapun tanpa pertolonganNya.

" Untuk itu mari kita sama sama berbagi kepada saudra saudara kita yang memang sangat membutuhkan uluran tangan kita, bukan seberapa banyak yang kita berikan, tetapi seberapa pedulinya kita kepada kaum Dhuafa dan fakir miskin, terlebih lagi ini bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah dan bulan yang penuh ampunan " ujar Agus

Seperti Sanda Rasulullah: 
Tidaklah beriman kepadaku seseorang yang bermalam dalam keadaan kenyang padahal tetangga yang di sampingnya dalam keadaan lapar, padahal ia mengetahuinya." (HR. at-Thabrani)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)