TNI turun ke tengah-tengah masyarakat untuk mensosialisasi berbagai program pemerintah dalam upaya antisipasi penyebaran Covid-19.
Tidak heran jika ada kerumunan warga di pasar-pasar tradisional TNI hadir dengan program sosialisasi prokes. Sikap persuasif TNI mendapat respon sangat positif dari masyarat.
Sebagai wujud peran aktif TNI untuk ibu pertiwi dalam menghadapi wabah Covid-19, Babinsa menjadi ujung tombak pertama dalam merancang program antisipasi sesuai adat istiadat setempat.Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) kepada awak media, Minggu, (18/7) mengatakan pihaknya sudah meminta kepada semua personil TNI di jajaran Kodim Aceh Timur untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai Covid-19.
Babinsa harus selalu hadir ditengah-tengah masyarakat khususnya bagi warga binaannya untuk memberi pemahaman kepada mareka akan bahaya Covid-19 demi keberlangsungan hidup manusia.
Berbagai program dijalankan di desa-desa seperti membagi masker, membagi sembako untuk warga terdampak Covid-19, sosialisasi jaga jarak dan lain-lain sebagainya.
Dan TNI juga berperan mengwasi kesiapan Posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang ada di gampong-gampong dalam wilayah tugas Kodim 0104 Aceh Timur.Selanjutnya, dan yang perlu di ingat dalam menjalankan fungsinya, Posko PPKM ada empat fungsi yang wajib dilaksanakan diantaranya melakukan pencegahan terhadap wabah Covid-19, penanganan kepada warga yang terpapar, melaksanakan pembinaan kepada warga atau pun menyediakan ruang tempat perawatan pasien dan pendukung sepenuhnya dalam pelaksanaan penanganan Covid-19 di gampong-gampong.
"Mudah-mudahan dengan berdirinya Posko PPKM skala mikro di gampomg, dapat mengontorol dan mengendalikan perkembangan Covid-19" ujar Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar.
Untuk personil Babinsa juga selalu menjaga kesehatan di saat beraktifitas di lingkungan dengan menerapkan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir serta tentunya menjaga jarak di setiap kegiatan warga.
Kita harus yakin dengan penerapan 3 M tersebut akan menjaga dan terhindar dari Virus Covid-19.
Kita sudah perintahkan para Babinsa, untuk terus berkomunikasi dan bersinergi dalam mewujudkan pendirian maupun pembuatan Posko PPKM berbasis Mikro di setiap wilayah binaanya.
Ditambahkanya, anggota Babinsa harus selalu membantu masyarakat dan bila perlu turun ke sawah, membajak sawah, memupuk padi, berkebun dan lain-lain.Karena selain memutus mata rantai Covid-19, TNI juga memiliki tugas meningkatkan ketahanan pangan agar kebutuhan pokok masyarakat dapat tercukupi serta dapat mewujudkan swasembada pangan di wilayah binaan.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa kepada petani, yang dilakukan mulai dari pengolahan lahan, pembibitan, perawatan hingga masa panen nantinya.
Lebih lanjut mengatakan bahwa dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan ini, TNI Angkatan Darat telah memerintahkan Babinsa supaya selalu terjun ke lapangan dan berkoordinasi dengan PPL.
Dengan dilakukannya pendampingan ini, diharapkan para petani dapat termotivasi serta lebih giat lagi dalam bertani.Konstribusi kalian sebagai Babinsa harus terus di tingkatkan dalam membantu serta melayani warga di wilayah dengan mengedepankan profesional dalam bertugas.