Tanpa mereka sadari tumpukan sampah tersebut dapat menimbulkan bau busuk yang menyengat dan mengancam kesehatan.
Salah seorang warga yang tidak mau di sebut namanya kepada media ini Kamis (5/5/2022) mengatakan bahwa, tidak jauh dari tumpukan sampah yang ini ada bangunan Sekolah Min 1 Singkil dan Mtsn 1 Singkil yang akan mulai berjalan proses pembelajarannya.
"Semua ini akibat masyarakat membuang sampah sembarangan,
tidak memikirkan imbas dari tumpukan sampah itu dapat menimbulkan bauk busuk yang menyengat dan mengganggu kesehatan".
Menurutnya, Bahkan aktifitas kegiatan kebersihan yang dilakukan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup ( DLH )
tidak ada terlihat sama sekali dalam upaya menanggulangi tumpukan sampah tersebut,katanya lagi.
"Padahal sudah di sediakan container di ujung jalan itu, namun warga seperti tak mau ambil pusing sehingga mencari alternatif lain yaitu membuang sampah dibahu jalan yang dianggap lebih dekat dan mudah" urainya.
Lanjutnya, Pada hari Senin tanggal 9 mei 2022 mendatang proses belajar mengajar diseluruh wilayah Indonesia sudah aktif kembali,lantas Madrasah Terpadu, naungan Kemenag Aceh Singkil akan memulai proses belajar mengajar, dan aroma bau busuk yang ditimbulkan dari tumpukan tersebut mengganggu anak anak sedang belajar" urainya.
Memang permasalahan sampah diwilayah Aceh Singkil masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat,selain kotor sampah juga bisa menyebabkan bau busuk dan dapat menyebarkan penyakit,tandasnya.
|IS
