Terkuak nya dana 10 juta tersebut pada saat YAPILA menggelar Halal Bihalal dengan Wali Santri, Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah Mts Yapila, Kepala MA dan Ustadz Ustazah serta dewan guru,Minggu (8/5/2022).
Usai acara pokok, Ketua YAPILA Drs.Ismail Umar.MM.M.Si memberikan tanyak jawab pada wali santri, kemudian Salah seorang wali santri menayakan tentang dana 10 juta dari Presiden Partai Indonesia Terang, Dr (Cn) Hj Rizayati mengatakan untuk pribadi atau di bagi kepada seluruh santri.
Kemudian Ketua YAPILA Drs Ismail Umuar.MM.M.Si Menegaskan bahwa diri nya sampai Mudir BST habis kontrak nya belum menerima laporan pertanggung jawaban dari exs Mudir tersebut.
"Awal nya Presiden Partai Indonesia Terang, Dr (Cn) Hj Rizayati datang sangat ramai ke YAPILA tepat nya setahun yang lalu, lantas
Hj.Rizayati meminta 7 orang santri yang Hapizs al qur'an mebacan Ayat bersambung, kemudian pada saat itu ke 7 santri membacakan ayat ARAHMAN secara bergantian tidak terputus, kala itu Hj Rizayati menngis dan terkagum dengan bacaan ayat santri YAPILA, kemudian Hj Rizayati minta nomor rekening yayasan meberukan uang 10 juta dan uang tersebut dibagikan keseluruh santri, namun exs Mudir YAPILA kala itu sudah memberikan nomor rekening nya, tapi sampai saat ini saya belum tau kemana uang 10 juta itu.
Padahal saya sudah berulangkali meminta laporan pertanggung jawaban pada mudir kala itu, tapi sampai kontrak nya berahir belum juga meyerah kan laporan nya" katanya.
Kemudian lanjutnya,
Presiden Partai Indonesia Terang,(PIT) Dr (Cn) Hj Rizayati saat itu juga membatu Lampu tenaga surya 4 tiang, kemudian anak anak di kasi bola kaki dan bola poli, Tenis meje dan santri wati di beri alat Marhaban, itu yang saya tau, kalau uang yang 10 juta saya sampai saat ini sama sekali tidak tau, ucap nya lagi.
Kemudian Wali santri RG Sinaga menimpali jawaban ketua YAPILA tersebut. Bukan seberapa besar nya uang di bagikan kepada santri yang jadi masalah, tetapi ini dunia pendidikan Islam, bagai mana seorang Mudir kala itu memberi contoh yang buruk bagi seluruh santri, seharusnya exs Mudir Yapila kala itu memberikan contoh yang amanah bukan contoh yang menyesatkan, katanya.
Naun pada saat awak media mencoba menghubungi exs Mudir YAPILA yang saat ini kabar nya mendirikan pesantren di Langsa lewat Henponnya namun yang bersangkutan sepertinya telah memblokir nomor media ini.
| KS
