YAPILA Siapkan Usthad Termuda dan Hapidz Al Qur'an 30 Juz

0


Dari kiri : Usthad termuda Yapila Andri Irawan , Tgk Nahkyaruddin, Lc.(tengah) Ketua Yapila Drs.Ismail Umar, MM.M.Si

Samudra
News.com
 | Langsa-Aceh, Yayasan Pendidikan Uslam Langsa (YAPILA) terus bergeliat membentuk para santri/santri wati yang mumpuni.Dan mampu mengikuti jejek Afdul Rauf sang hapidz Al Qur'an 30 juz dan sudah lulus mengikuti seleksi rekruitmen Calon Tamtama Prajurit Karier TNI-AD Reguler lewat Jalur Santri dan Lintas Agama Kodam Iskandar Muda yang diumumkan pada Selasa (12/4) di Makodam IM. Oleh karena nya saat ini YAPILA menempatkan Usthad dan Usthadz masih mudah dan mumpuni di budang nya.

Usthad Andri Irawan sedang mengajar Santri

Yang lebih menarik lagi ada satu Usthad termuda dan hapidz Al Qur'30 juz. Dia adalah Usthad Andri Irawan usia 17 tahun, Andri Irawan merukan anak pertama dari empat bersaudra, putra dari pasangan suami istri Joko wahyudi dan Irayustina, warga desa Sei minyak kecamatan Besitang
Kabupaten Langkat Sumatra Utara


Andri Irawan merupakan alumi Pondok Pesantren SALAHPIYAH ALFATAH Langkat.

Saat di konfirmasi media ini Kepala YAPILA Drs, Ismail Umar, MM,M.Si Rabu (11/5/22) mengatakan, Kita berharap jangan sampai mengecewakan wali santri yang sudah mempercayakan putra putrinya untuk mondok di Pompes Thafisz Al Qur'an yang bernaung di YAPILA.

" Dengan menempatkan Usthad dan Usthadz muda muda dan sudah Hapidz Al Qur'an 30 juz seperti Usthad Andri Irawan berharap mampu menjadi motifasi bagi seluruh santri dan satri wati untuk giat berlajar" katanya.

Menurut Ismail Umar, dengan udia nya yang masih muda sudah Hapidz Al Qur'an 30 Juz, tentunya beliau memiliki kemampuan di atas rata tara serta sangat inerjik dalam mengajar di pompes.

" Sebagai pipimpinan YAPILA kami tidak memandang berapa usia tenaga pendidik yang di rekrut, siapa yang lulus seleksi dan berpotensi itu yang kita berikan SK kontrak untuk mendidik beberapa tahun kedepan" imbuhnya.

Lanjut nya lagi, Saat ini YAPILA terus berusaha menyajikan atau memberikan yang terbaik kepada seluruh santri dan santri wati, sehingga menempatkan Usthad dan Usthadz yang profidional di bidang nya, juga mengkat Mudir yang berwawasan luas penuh didikasi, karena YAPILA butuh bukti yang baik bukan sekedar jandi tanpa bukti nyata.

" Karena YAPILA bergerak di bidang keagamaan, ujian rintangan sudah pasti ada, karena SETAN tentu nya tidak menginginkan ada anak anak emas generasi muda yang Hapizs Al Qur'an sebagai benteng utama di jaman milinial seba digital ini. Untuk itu mari kita sama sama berdoa agar kita semua mampu mampu menjadi orang yang punya pendirian dan berpikir jerni agar dapat membedakan mana yang fitnah untuk menghancurkan dan mana yang bukti nya untuk kemajuan anak anak kita semau" tandas nya.

| Putra

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)