Harga Sawit Anjlok 900/Kg Petani Menjerit

0



Samudra
News.com
 | Subulussalam, Aceh - Sekilo harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kisaran Rp1.000 bahkan Rp900 atau melemah 50 persen dari harga acuan Disbun Aceh, padahal ekspor CPO telah diumumkan Presiden Jokowi, petani sawit menjerit.

Wahda, Ketua Koperasi Sada Kata Kota Subulussalam merasakan jeritan itu melalui rilisnya, Minggu (26/06/2022). Kata dia, di semua wilayah kecamatan kota ini harga TBS tingkat petani turun dratis, Rp1.370 menjadi Rp900/kg. 

"Sangat menyedihkan, harga TBS di tingkat petani anjlok rata-rata 50 persen dari ketetapan Disbun Aceh,” sesal Wahda.

Dikatakan, harga ini jauh lebih parah dibanding, Januari 2022 saat penerapan aturan kewajiban Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. 

Wahda sangat berharap kepedulian dan kebijakan pemerintah mengatasi persoalan harga TBS agar bisa kembali normal. Sebagai ketua koperasi, ia tegas berkomitmen mendampingi petani kelapa sawit swadaya berkelanjutan.

Wahda pun sesalkan jika petani tidak punya tempat mengadu soal kebijakan pemerintah menyangkut harga TBS sawit dengan kondisi biaya produksi kelapa sawit, seperti pupuk, herbisida dan biaya panen di lapangan sangat tinggi.

"Kami minta pemerintah peka terkait persoalan ini, bisa mensejahterakan petani, seperti 2021 di tingkat petani mencapai Rp2.800 hingga Rp3.000 per kilogram,” harapnya. 

(Boang Khairul)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)