Pemersatu Suku Karo Perantauan, IMKA Menggelar Gendang Guro Guro Aron, Dibuka Oleh Asisten II Pemko Langsa

0

Kedatangan Asisten II Pemko Langsa  
Ali Mushafa SE di sambut oleh Kepala KPPN Langsa Pak Peranginangin dan tarian suku Karo

SamudraNews.com | Langsa-Aceh, Ikatan  Mahasiswa Karo (IMKA) Unsam menggelar Gendang Guro Guro Aron UIS gara langsa 2022 Denga mengusung teme " Ermegah Ukur Erbudayaken Karo Ibas Perlajangen" (Bergembiraria Dalam Kebudayaan Karo di Perantowan) acara digelar di Aula Tirta jln TM Bahrum Langsa Sabtu (22/10/2022).


Dalam kesempatan itu Ketua Umum IMKA  Langsa Ketua umum Revan D.J
Ginting Pada era globalisasi saat ini, budaya asing sangat mudah masuk ke tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Rasa bangga dan kepedulian melestarikan budaya kita kurang tertanam di generasi kita yg muda saat ini. Minat kita untuk memperlajarinya kurang. Kita lebih tertarik belajar kebudayaan asing

"Semoga dengan ada nya acara ini dapat menjadi contoh bagi seluruh pemuda/mahasiswa yang berada di kota langsa agar tetap ingat akan adat dan budayanya, dan juga jangan pernah malu akan adat dan budaya" ungkapnya.

Ketua Panitia Ridwan Ketaren menambahkan mengatakan, 
dilaksanakan nya Gendang Guro Guro Aron ini bertujuan memperkenalkan budaya adat Karo di Kota Langsa yang mayoritas Muslim dan menjunjung tinggi syariat Islam.

"Selain itu, Kegiatan Gendang Guro Guro Aron (Uis Gara Langsa 2022)  digelar bertujuan mempererat tali silaturahmi dengan sesama suku Karo yang ada di Kota Langsa Aceh Tamiang dan Aceh Timur, kita bangun kekompakan menjadi bagian penersatu kebinekaan tunggal ika dengan rasa kebersamaan kegotong royongan dan Persaudaraan" imbuhnya.

Grup tari dari Persadaan Arih Ersada Kota Langsa

Sementara itu Asusten II Pemko Langsa Ali Mushafa SE mewakili Pj Wali Kota Langsa Membuka secara resmi kegitan Gendang Guro Guro Aron tersebut.

"Atas nama pemko Langsa dan seluruh masyarakat mengucapakan terima kasi serta mengapresiasi gagasan adik adik mahasiswa Karo yang menyelenggarakan gendang Guro Guro Aron karena ini kesenian rakyat suku karo" katanya.

Lanjutnya, semoga melalui kegiatan ini dapat membangun silaturahmi dan rasa kebersamaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat karo yang tinggal di Langsa.

" Namun kami menghimbau kepada adik adik mahsiswa selama tinggal dan belajar di Langsa selalu menjaga adat kebiasaan dengan menjunjung tinggi pelaksanaan Syariat Islam, agar dapat memberi kontribusi yang positif bagi mahasiswa karo kususnya dan mahasiswa yang lain pada umumnya" imbuhnya.

Lanjutnya, Intinya Pemko Langsa tidak melarang adik adik mahasiswa berekreasi dengan adat istiadat karo, dengan mengembangkan ide kreatif, inovatif serta bersikap bijak, tanggap, cerdas dan aktif.

"Kita tidak memberikan batasan namun harus menyesuaikan dengan lingkungan di Langsa dengan berlakunya syariat Isalam diwilayah Aceh yang memiliki tiga keistimewaan yakni, tentang adat, agama dan pendudikan yang tidak boleh di langgar" tandasnya.

Sementara itu Kepala  KPPN Langsa Isulinda Peranginangin selaku penasehat IMKA menambahkan bahwa, pagelaran Gendang Guro guro aron ini jaman leluhur kita di gelar setelah panen padi, jagung atau panen hasil kebun lain nya. Digelarnya kegitan ini sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa atas limpahan rezeki yang di berikan karena hasil panen meningkat.

"Kita juga berharap adik adik Imka ini terus berkresasi memperkenalkan budaya Karo agar tidak sirna tergerus oleh perkembangan jaman, namun tetap menghirmati dan mematuhi aturan budaya Aceh serta mematuhi Syariat Islam yang telah di berlakukan di bumi serambi mekah ini" tutup nya.

Gendang Guro guro Aron di meriahkan dengan Perkolong kolong Feryanda Bangun dan Dora Surbakti diiringi Pemain Kibod Ekin Ginting serta tarian dari Persadaan Arih Ersana Kota Langsa.

| Roby Sinaga

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)