.jpeg)
Pembuatan perahu di pekarangan rumah Ali, Babinsa Supriadi berbincang bahwa penyampaiannya dalam proses pembuatan perahu dengan alat tradisional dan secara tradisional juga hanya menggunakan tangan dan pahat saja dalam membentuk ukiran prahu serta perlengkapan seperti palu dan pendukung bahan seperti lem kayu, paku, dempul kayu dan cat plitur untuk memperindah prahu nantinya, terang Koptu Supriadi kepada media ini lewat medsosnya.
Bincang bincang disela sela kegiatan tersebut Babinsa Supriadi menyampaikan bahwa dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga harus bemar benar semangat pantang menyerah walau menguras tenaga dan fikiran untuk menuangkan kemampuan yang dimiliki Ali, imbuhnya.
Dengan harapannya semoga pekerjaan cepat selesai dan perahunya segera di berikan kepada pemesannya, sehingga pembayaran hasil kerjanya juga dapat didapat dan bisa dipergunakan untuk memenuhi biaya kebutuhan keluarganya, yang selanjutnya penyegeraan perahu juga dipergunakan pemiliknya juga untuk mencari nafkah buat keluarganya, dengan kesimpulan pendampingannya semoga seutuhnya dapat bermanfaat bagi warga fi wilayah binaannya dalam menyokong kesejahteraan warga binaan di wilayahnya, pungkas Babinsa Supriadi.(Ihy)
