![]() |
Geuchik Kebon Ireng Edi Putra saat memberi tausiyah |
SamudraNews.com| Langsa-Aceh, Rasa syukur kehadirat ALLAH SWT terus di kita panjatkan karena warga Gp.Kebon Ireng kec, Langsa Lama Kota Langsa hingga malam ke 16 puasa ramadhan 1444 H, masih berduyun duyun datang ke mesjid untuk mengikuti Solat Isyah, Tarawih dan Witir berjamaah yang di imami oleh Ustadz Tukiman, Kamis (6/4/2022) malam.
Kemudian, dalam taushiyah singkat nya Geuchik Kebon Ireng Edi Putra, A.ma mengatkan bahwa
Ada tujuh golongan yang mendapat naungan Allah SWT kelak pada hari kiamat.
"Tujuh golongan ini termaktub dalam sejumlah kitab hadits shahih dan turut disebutkan dalam Thaharah al-Qulub wa al-Khudhu' li 'Allam al-Ghuyub karya Syaikh Abdul Aziz ad-Dirini", urai gechik.
"Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْـمَسَاجِدِ ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اِجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ، فَقَالَ : إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
Artinya: "Ada tujuh golongan yang dinaungi Allah pada hari kiamat, pada saat tiada naungan kecuali naungan-Nya:
(1) Pemimpin yang adil
(2) Seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah
(3) Seorang yang hatinya bergantung ke masjid
(4) Dua orang yang saling mencintai di jalan Allah, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, (5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, 'Sesungguhnya aku takut kepada Allah.
(6) Seseorang yang bersedekah dengan satu sedekah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan tangan kanannya
(7) Seseorang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya." (HR Bukhari, Muslim, Malik, an-Nasa'i, dan lainnya)
"Menurut Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah, pada hari kiamat kelak, orang yang berada di bawah naungan Allah SWT (dalam riwayat lain naungan Arsy Allah SWT) tersebut tidak akan merasakan panasnya matahari" imbuhnya.
Rasulullah SAW bersabda, "Pada hari kiamat nanti matahari akan didekatkan kepada manusia hingga menjadi sejauh satu atau dua mil." (HR Muslim, At-Tirmidzi, Ahmad)
"Dengan semangat seluruh warga Kebon Ireng berbondong bondong memenuhi Mesjid mengikuti Shalat Tarawih berjamaah, semoga ALLAH meridoi dan melong kita kelak di yaumilmaksar ,tutup Geuchik muda yang serba bisa itu
| Roby Sinaga