Musyawarah ini melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan berbagai unsur warga dengan tujuan membentuk sebuah wadah koperasi yang dikelola oleh masyarakat desa secara mandiri dan berkelanjutan. Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi pendorong kegiatan ekonomi produktif berbasis potensi lokal di wilayah tersebut.
“TNI sangat mendukung terbentuknya koperasi desa seperti ini. KMP tidak hanya memperkuat perekonomian warga, tetapi juga menjadi bagian dari ketahanan wilayah melalui kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Kapten Czi Alen Sinaga dalam sambutannya.
Danramil menambahkan bahwa kehadiran TNI dalam forum-forum masyarakat seperti ini merupakan bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat. Ia berharap KMP nantinya dapat dikelola secara profesional, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggota serta masyarakat desa.
Kepala Desa Matang Seulemak menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Danramil 09/Nurussalam. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah desa dan TNI menjadi motivasi besar bagi masyarakat untuk membangun desa secara mandiri.
“Dengan hadirnya Bapak Danramil dalam musyawarah ini, kami merasa lebih semangat dan yakin koperasi ini bisa sukses membawa kesejahteraan,” ucapnya.
Pembentukan Koperasi Merah Putih ini diharapkan menjadi model penguatan ekonomi desa yang dapat direplikasi di gampong-gampong lain di wilayah Aceh Timur.