SamudraNews.com | Aceh Timur – Rabu, (30 April 2025) Langit cerah menaungi Desa Beusa Seubrang, Kecamatan Peureulak Barat, saat momentum penting bagi sektor pertanian Aceh Timur berlangsung di Gudang Alsintan dan Workshop milik pemerintah kabupaten. Pada sore hari itu, Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al Farlaky, S.H.I., M.Si., secara simbolis menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada para Brigadir Pangan, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah.
Dalam sambutannya, Erwin Atlizar menyampaikan bahwa penyerahan Alsintan ini merupakan bagian dari kelanjutan program strategis Kementerian Pertanian RI sejak 2024. Aceh Timur ditunjuk untuk mengelola lahan pertanian seluas 2.000 hektare dan mendapatkan berbagai jenis Alsintan seperti hand tractor, mesin pompa air, hingga mesin tanam padi. “Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas petani secara signifikan,” ujarnya.
Capaian menggembirakan juga disampaikan Cut Huzaimah yang mengungkapkan adanya peningkatan pendapatan petani padi di Aceh Timur sebesar 36 persen tahun ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan peran aktif TNI dalam mendukung program pangan nasional.
Puncak acara ditandai dengan sambutan dari Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al Farlaky, yang menegaskan bahwa Brigadir Pangan adalah program unggulan untuk mendorong keterlibatan generasi muda dalam dunia pertanian berbasis teknologi. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian melalui pembinaan dan penyediaan sarana produksi yang modern.
Sebanyak 10 kelompok Brigadir Pangan dari berbagai desa menerima bantuan berupa 20 unit traktor roda dua, 10 unit mesin penanam padi, 3.000 kotak penyemaian padi, serta 40 unit mesin pompa air lengkap dengan 8 selang. Kelompok-kelompok ini berasal dari Desa Pasir Putih, Kabu, Beusa Seubrang, Paya Sengat, Paya Gajah, Tanjung Tualang, Pelalu, Alue Buloh Sa, Blang Unit, dan Paya Demam Peut yang tersebar di Kecamatan Peureulak, Peureulak Barat, Simpang Ulim, dan Madat.
Kasdim 0104/Aceh Timur, Mayor Inf Hanafi, dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif strategis ini. Ia menyatakan bahwa Kodim 0104/Aceh Timur siap mendukung penuh implementasi program tersebut. “Bantuan ini bukan sekadar distribusi alat, tetapi bagian dari sinergi nyata antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan. Kami siap mengawal agar pelaksanaannya berjalan optimal demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan berakhir menjelang senja dengan semangat baru yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat petani Aceh Timur. Harapan akan kemandirian pangan pun semakin nyata di bawah sinergi lintas sektor yang terus terjaga.
