KBB Peduli Ciptakan Lingkungan Aman Dan Tertib, Ustadz Tgk Zakaria Yusuf Turut Meredam Aksi Tawuran di Kampung Kolam Bersama Tim Gabungan

0
Belawan - Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang aman dan tertib, ustadz Tgk Zakaria Yusuf bersama tim gabungan turut serta berpartisipasi meredam aksi tawuran yang terjadi di kawasan kampung kolam lingkungan IX kelurahan Belawan Bahagia kecamatan Medan Belawan, Sabtu (19/7/2025) sekira pukul 21.00 Wib.

Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP kota Medan, personil Polres Pelabuhan Belawan, Sat Brimob Polda Sumut dan unsur TNI dari Koramil 09/Medan Belawan berhasil membubarkan massa yang terlibat aksi tawuran.

Informasi diterima awak media dari Plt Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman melalui Kabag Ops AKP Pittor Gultom mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tawuran tersebut, hanya rumah-rumah warga saja yang mengalami kerusakan akibat lemparan batu dari peserta tawuran.

"Kurang lebih dua jam personil gabungan berhasil membubarkan massa yang terlibat tawuran setelah gas air mata sempat ditembakkan oleh pasukan Brimob kerumunan massa," ucap Pittor Gultom.

Untuk mengantisipasi tawuran susulan, tim gabungan bersama Fokompimcam Belawan melakukan patroli keliling di sekitar lokasi tawura guna menyisir tempat atau lokasi pelaku menyimpan benda tajam seperti kelewang, parang, pedang celurit dan panah beracun yang digunakan oleh pelaku tawuran.

"Selain berhasil mengamankan beberapa pelaku tawuran, tim gabungan juga berhasil menyita berbagai senjata tajam sebagai barang bukti selanjutnya dibawa ke Mapolres Pelabuhan Belawan untuk diproses hukum," ungkap Pittor Gultom lagi.

Para pelaku akan dijerat dengan undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun, pungkasnya.
Sementara itu, ustadz Tgk Zakaria Yusuf menyampaikan kepada masyarakat sekitar lokasi kejadian untuk tidak mudah terprovokasi untuk melakukan aksi tawuran yang hanya merugikan banyak orang, seperti korban luka dan hancurnya rumah-rumah warga.

"Bersama tim gabungan kita turut menghimbau melalu masyarakat sekitar lokasi kejadian tawuran yang kebetulan ada beberapa orang jamaah pengajian kita untuk memberikan nasehat dan bimbingan kepada anak-anaknya agar tidak ikut-ikutan melakukan tawuran. Marilah bersama-sama bapak ibu sekalian ciptakan lingkungan kita masing-masing penuh kedamaian dan ketentraman, apalah manfaatnya kalau kita selalu saling hantam dan saling serang, toh...kita juga akan merasakan akibatnya dari tawuran tersebut. Anak-anak kita akan diamankan polisi, ada yang terluka bahkan ada yang menjadi korban tewas serta rumah-rumah warga yang hancur," seru ustadz Tgk Zakaria Yusuf yang juga merupakan ketua Kolaborasi Belawan Berkah.(Wt)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)