Deli Serdang _ Pemerintah menegaskan bahwa potensi pembangunan rumah subsidi di Provinsi Sumatera Utara masih sangat besar. Oleh karena itu, setiap kepala daerah diminta untuk memiliki data yang akurat terkait kebutuhan perumahan masyarakat, termasuk kondisi rumah warga yang membutuhkan bantuan dari pemerintah.
"Kuota rumah subsidi tahun 2025 ini merupakan yang terbanyak dalam sejarah Indonesia, yakni mencapai 350 ribu unit. Ini bisa terwujud berkat arahan dan dukungan Presiden Prabowo Subianto," ujar Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian PKP dan para kepala daerah se-Sumatera Utara, termasuk Gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution dan Bupati Deli Serdang H. Asri Ludin Tambunan. Acara berlangsung di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri 2, Jakarta, pada Selasa, 2 Juli 2025.
Penandatanganan MoU ini merupakan bagian dari komitmen nasional untuk membangun tiga juta rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan aparatur sipil negara (waty).