![]() |
Foto karikatur: net |
Kepda media ini salah seorang warga yang anak nya ikut peserta pawai perayaan HUT RI ke 80 tahun 2025 mengatakan rasa kekecewaan nya kepada pihak sekolah yang hanya memberi sarapan sate ayam.
" Selaku orang tua kami sangat kecewa karena pihak SMPN 10 Langsa mengabaikan anak anak yang ikut pawai kelaparan, karena sampai pinis pawai sudah sekitar pukul 13.30 wib sudah saat nya makan siang, tetapi anak kami hanya minum air mineral menahan lapar, dan tiba di rumah sudah hampir pukul 15.00 karenaharus menunggu mobil pick up mengakut teramben" ujar nya.
Lanjutnya, Andai saja kepala SMPN 10 Langsa mau terbuka dan mengundang para orang tua yang anak nya ikut pawai dan mengatakan ketidak mampuan pihak sekolah menyediakan makan siang, tentu kami selaku orang tua akan berupaya memberi bekal kepada anak anak agar tidak kelaparan.Namun jika kepala sekolah bilang tidak mampu, jadi bagai mana kepala SMP lain nya? Kok bisa memberi makan anak didik nya.
" Yang kami heran Kepala SMPN 10 itu kan wanita, dimana hati nurani seorang ibu itu? Kok tega membiarkan anak anak kelaparan, bukan dekat jarak dari kota Langsa ke SMPN 10, dan anak anak ada yang dari Gampong
Matang Cengai, Buket Mertua, dan masih banyak Gampong lain nya" tadas nya.
Sementara itu saat di konfirmasi media ini Kamis (21/8/2025) Kabid Bidang SMP Muhammad Iksyan via WhatsApp nya mengatakan, ini akan menjadi evaluasi kami kedepan, mimang secara aturan tidak ada meyedikan makan siang dan akan kami sampai kan kejadian ini di setiap rapat dengan kepala sekolah, katanya singkat.
Mimang benar secara aturan sekolah tidak menyediakan makan siang untuk anak anak yang ikut pawai, Namun seorang kepala sekolah atau pimpinan bisa lakukan kebijakan, karena jauh sebelum nya anak anak SMPN 10 yang ikut serta pawai belum ada yang Terlantar Sampai kelaparan baru baru tahun ini saja.
Sebelum nya saat di konfirmasi Samudranews Kepala SMPN 10 Langsa Intan Yuliani membenarkan, hanya mampu memberi sarapan pagi sebelum berangkat dan tidak menyediakan makan siang.
"Sesuai dengan kemampuan kami, kami menyediakan sarapan untuk anak pagi sebelum berangkat. Untuk makan siang tidak ada" balasnya singkat
|Tim/ Roby Sinaga.
"