Penguatan maulid di gelar pada hari Rabu (15/10/2025) dan menghadirkan Ustadz
Husni Thamrin, juga di hadiri oleh
Kakankemenag Langsa denga para kasi,
Kasubbag, seluruh kepala Madrasah dibawah Kankemenag Langsa, Kajari Langsa, Rektor IAIN Langsa ,Kasi pembinaan BNNK Langsa, perwakilan Bank BSI, Erlangga, dan awak media.
Dalam tausiyahnya Ustadz Husni Thamrin menjabarkan bahwa, Rasulullah saw lahir pada 12 Rabiul Awal, maka di tahun ini jatuh pada tanggal 5 September 2025" ujarnya.
"Bulan Rabiul Awal dianggap sebagai bulan yang mulia dikarenakan sosok Sang Pencerah, Nabi Muhammad SAW lahir ke dunia, tepatnya di kota Mekkah Al-Mukarramah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun Gajah atau 571 masehi.
Menurut Ustadz, Kelahiran baginda Rasul di bulan ini sangatlah menarik, sebab bulan Rabiul Awal dianggap sebagai bulan yang penuh dengan bunga dan turunnya hujan di padang pasir. Dalam artian, lahirnya Nabi Muhammad SAW ibarat sebuah isyarat bahwa akan ada sosok penyubur di tengah gersangnya peradaban masyarakat jahiliyah saat itu.
Sementara itu Kepala MTsN 1 Langsa,Hj. Cut Nurlisma, S.Pd mengatakan bahwa, Menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta dan penghormatan, meneladani akhlak mulia Nabi, mengungkapkan rasa syukur atas kelahiran beliau sebagai rahmat, serta mempererat persatuan dan keimanan umat Islam.
"Perayaan ini juga menjadi momen untuk merefleksikan perjuangan Nabi dalam menyebarkan ajaran Islam dan meningkatkan semangat untuk mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari." ujar Kepsek.
Menggelar Maulid Nabi adalah sebagai kesempatan untuk meneguhkan dan meningkatkan rasa cinta umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW sebagai teladan utama.
"Peringatan ini juga sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan terhadap kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT yang membawa rahmat bagi seluruh alam" ujarnya.
Kemudian, Ujar buk Kepsek, dihari yang mulai ini kami juga menyantuni 90 orang anak yatim yang merupakan siswa/i MTsN 1 Langsa.
"Menyantuni anak yatim di acara Maulid Nabi memiliki makna untuk meneladani kasih sayang Rasulullah SAW, mempererat tali silaturahmi, serta memperbanyak amal kebaikan dan pahala.
"Ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi wujud nyata kepedulian dan kegembiraan berbagi kebahagiaan dengan anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang" kata nya.
Diahir perkaranya nya ibu Kepsek mengucapkan ribuan terimakasih kepadaseluruh dewan guru dan penia kegiatan ini, yang sudah bekerja semaksimal mungkin sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
" Semoga ALLAH SWT membalas kerja keras ibu bapak semua sehingga ditahun depan kegiatan ini biasa kita laksanakan kembali, dan terimakasih kami kapada bapak Kakankemag Langsa besrta seluruh jajaran yang sudah meluangkan waktu untuk hadir, demikian juga terima kasih kami kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir" tutup nya.
2031 Sinaga

