Santri Pesantren Imam An Nawawi, Setoran Hapalan Al Qur'an 30 Juz Tanpa Melihat Mushaf Tuntas 16 Jam

Kasus
0

Berita Samudra . com  | Langsa,Luar biasa Santri ke 8 Thafidz Al Qur'an Pesantren Imam An Nawawi terletak di Desa Sukajadi Kebon Inreng Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa yang bernama Muhammad Prasetya bin Roko Hening Saswidi dari Lhokseumawe kelas 3 Syahadah (3 SMA) Tuntas Setoran Hapalan Al Qur'an 30 Juz Tanpa Melihat Mushaf selama 16 Jam.


Kepda media ini Pimpinan Pesantren Imam An Nawawi Ustadz Faizal Abu Halim
Sabtu (11/10/2025) menjelaskan bahwa, 
Muhammad Prasetya mulai setoran Hapapalan 30 Juz Tanpa Melihat Mushaf pukul 03.00 dini hari tadi dan selesaikan selesai shalat Magrib tadi,lebih kurang 16 jam penuh. 


“Puncak Khatam Al Qur'an 30 Juz ini bukan pekerjaan mudah, Santri yang duduk di bangku kelas III merupakan santri terbaik di bandingkan S1 atau Profesor padahal belum tentu mampu khatam membaca Al Qur'an 16 jam tanpa melihat Mushaf” ujarnya.



Lanjut Ustadz Faizal, sejak 2019 Pesantren ini dirikan dengan santri haya 7 orang namun hingga tahun 2025 santri hampir 100 orang dan sudah 28 orang santri menghapal Al Qur'an 30 Juz.

" Dari hampir 100 orang santri yang paling jauh dari Kota Padang,Riau, Medan, Lhokseumawe Lhoksukon, Takengon dan kota Langsa, semoga kedepan lebih banyak lagi yang berminat belajar menghafal Al Qur'an " harap nya.

Ustadz Faizal juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru guru pengajar dan para santri yang sudah bersama sama bahu membahu sehingga usai shalat Isyah dapat bersama sama menikmati hidangan makan malam menu nasi arab 

"Terimaksih kepada tamu undangan serta perangkat Gampong Sukajadi Kebon Ireng yang sudah hadir malam" tandasnya.

Sementara itu ketua Tuhapeut Tukiman melalui wakil ketua Tuhapeut Siswanto, SH.I mengucapkan terima kasih Alhamdulillah di desa Sukajadi Kebon Ireng ini ada tempat bagi anak generasi masa depan penghapal Al Qur'an.

untuk menghafal kalam Allah dan menjadi penjaga Al-Qur'an melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilainya, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih berbagai manfaat dunia dan akhirat. Selain itu, tujuan lainnya termasuk membentuk akhlak mulia, mengasah kemampuan mengingat, dan memberikan pahala besar bagi orang tua di akhirat. 

"Ganjarannya bagi anak penghafal Al Qur'an pahala sangat melimpah, derajat tinggi di surga, dan kemampuan memberi syafaat atau pertolongan kepada sepuluh anggota keluarganya di akhirat. Selain itu, kedua orang tuanya akan mendapat mahkota kemewahan dari cahaya yang terangnya seperti matahari dan pakaian istimewa, serta anak itu akan menjadi bagian dari keluarga Allah (Ahlullah)" tandas nya.

Sebagai rasa syukur karena putra nya tuntas menghafal Al-Quran 30 juz selama 16 jam tanpa melihat Mushaf , sang Ayah Roko Hening Saswidi memberi hadiah Umroh pada Prasetya dan akan berangkat Senin depan.

| 2031 sinaga




Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)