 |
| Foto: Khatib Idul Adha, Jepriadi Padang saat berkhutbah di Masjid Baitul Makmur, Penanggalan |
SamudraNews.com, Subulussalam, Aceh - Jangan sibuk demi mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, seorang ayah, selaku kepala rumah tangga lalai memberi dan menanamkan nilai-nilai agama kepada anak.
Demikian antara lain Khutbah Idul Adha 1441 H, Jepriadi Padang di Masjid Baitul Makmur, Desa Penanggalan, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam, kemarin.
Di sisi lain, hidup seseorang yang diberkahi kedua orangtua akan mendapatkan ketenangan jiwa. Lalu, sosok Nabi Ismail alaihissalam harus menjadi salah satu alternatif tauladan bagi setiap anak. Seorang wanita, istri harus mendukung suami menjalankan perintah Allah, seperti Siti Hajar istri Nabi Ibrahim alaihissalam.
Dalam situasi virus covid-19 yang mendunia dan menjadi kendala umat Islam menunaikan ibadah haji tahun ini, dikatakan harus menjadi iktibar, pelajaran. "Perbedaan orang munafik dengan orang bertakwa dalam situasi Covid-19 adalah, meningkat atau justru sebaliknya menurun frekuensi ketaatan kepada Allah," terang Jepriadi pada shalat idul adha, diimami Saleh Kudadiri di sana.
Menguraikan sejumlah peristiwa bersejarah dan penting pada Bulan Zulhijjah, seperti, diterima taubat Nabi Adam (1 Zulhijjah), diijabah doa Nabi Yunus dan Nabi Zakaria (2, 3 Zulhijjah), dilahirkan Nabi Isa dan Nabi Musa (4, 5 Zulhijjah), Jepriadi mengajak semua jamaah untuk berkomitmen meningkatkan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah.
Soal hikmah berpuasa Tarwiyah dan Arafah (8, 9 Zulhijjah), akan diampuni Allah dosa setahun lalu dan setahun mendatang. Jepriadi pun terangkan ancaman terhadap orang yang berkemampuan untuk berkurban tetapi mengabaikan, akan mati dalam keadaan tidak beriman.
Seperti disampaikan pengurus Masjid Baitul Makmur sesaat shlat id akan dimulai, untuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan hari ini, Sabtu 1 Agustus 2020.
| Kairol
