Fasilitas Wi-fi di Unsam Langsa Putus Nyambung

0

Hotspot atau Wi-Fi merupakan sebuah teknologi perkembangan dari wireless LAN yang memiliki layanan internet. Akses internet tersebut berasal dari ISP (Internet Service Provider) dan disalurkan dengan menggunakan Acces Point dan antena ke berbagai gedung.
Untuk itu, bisa dikatakan mahasiswa dan internet, adalah dua sisi objek yang tak bisa di pisahkan saat ini. Mahasiswa dalam kesehariannya tak terlepas dengan internet, khususnya mahasiswa di Universitas Samudra Langsa, yang dalam kesehaiannya asyik mengakses internet dengan peran wi-fi di kampus.
Bagi setiap mahasiswa, internet seakan menjadi sumber referensi pertama, selain perpustakaan. Dan hal serupa juga terlihat di UNSAM Langsa yang mau kalah maju dengan perguruan-perguruan tinggi lainnya dalam proses penunjang sarana perkuliahan. Dengan adanya akses wifi yang free alias gratisan yang notabenenya dapat diakses sebebas-bebasnya bagi seluruh mahasiswa UNSAM dalam mencari informasi-informasi terbaru. Selain mata kuliah mereka.
Selain itu, sebenarnya bukan  hanya mahasiswa yang dapat memanfaatkan akses internet tersebut, akan tetapi para dosen juga bisa memanfaatkannya sebagai sarana penunjang informasi dalam menacari bahan ajar. Namun, pesatnya perkembangan internet, tentunya bukan hanya untk mengakses informasi belaka. Akan tetapi, ada hal-hal lainnya yang bisa di akses di dunia maya tersebut seperti jejaring sosial(Facebook,twiter,blog, website, email, dll) yang menarik minat mahasiswa untuk betah berlama-laman di kampus bahkan juga sebagian dosen dan staf kampus yang ikut asyik menikmati jejaring sosial tersebut.
Nah, dibalik hal yang muluk tadi, ternyata terdapat setumpuk kendala yang menimbulkan kesal dalam menikmati fasilitas tersebut. Namun, sayangnya kekesalan itu hanya tersimpan ditenggorokan sebagian mahasiswa. Entahkah karena takut untuk menyampaikan atau terbungkam oleh kepentingan sekelompok orang.
Sebenarnya apa sih yang menjadi kendala mereka? Mari kita lihat.
Guna untuk mengisi kekosongan jam pada waktu perkuliahan yang mungkin disebabkan oleh banyak hal, sebagian mahasiswa meluangkan waktunya untuk menggunakan akses internet yang ada di kampus, baik itu untuk keperluan mencari bahan kuliah, ngedownload, ngeblog maupun membuka jejaring sosial facebook yang digunakan untuk berbagai kepentingan. Namun, ketika mereka asyik dengan aktivitas mereka. Eits…. Tiba-tiba server not found alias koneksi internet terputus, tersambung lagi, eits… putus lagi. Hal inilah yang sering berulang-ulang terjadi. Akhirnya cibiran terdengar “gimana sih, gak jelas, dah lemot, putus nyambung lagi”. Kalimat ini seakan sudah menjadi doa bagi para pengguna wi-fi.
 “ Seringkali tidak akses sinyalnya. Mungkin  ganguan lah, entah apalah, Saya  sendiri tidak tau dikarenakan apa, memang kesal juga dengan koneksi seperti itu karena untuk mencari bahan ja kita harus menghabiskan waktu berjam-jam. Selain itu, koneksi yang muncul memang lumayan banyak tapi ya untuk apa kalau hilang timbul tiap hari” ungkap salah seorang mahasiswa hukum dengan nada sedikit kesal.
Hal serupa juga dikeluhkan oleh Salah satu mahasiswa baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang tidak mau di disebut namanya. Menurutnya, ia sering memanfaatkan Wi-fi sejak ia kuliah di Unsam untuk mencari bahan. Namun, ia  sangat menyayangkan hal seperti ini terjadi di Unsam.
“ini baru sebagian kecil mahasiswa yang menggunakan fasilitas wi-fi, bagaimana kalau 70 persen mahasiswa Unsam mengunakan wi-fi untuk mencari bahan pada waktu yang sama? So pasti akan gagal koneksi” ujarnya.
“jangkuan  wi-finya saja tidak seberapa, ditambah lagi dengan sering tidak aktifnya(wifi-red) ini membuat saya jadi malas mengakses internet di kampus”, tambah Musri Mahasiswa Fakultas Hukum semester V.
Ia pun berharap kepada pihak Rektorat atau pun pegawai terkait agar masalah ini secepat  ditangani. mengingat pengguna internet di lingkungan kampus cukup banyak serta sangat pentingnya internet dalam mengakses beragam informasi, untuk menunjang pengetahuan mahasiswa agar tidak gagap teknologi.
Untuk itu, selaku satu-satunya universitas di Kota Langsa yang menampung mahasiswa di tiga kabupaten/kota memang seharusnya memiliki fasilitas yang memadai, dimana upaya dalam mempertalikan kemegahan masa kini dan nanti yang ditandai dengan pengetahuan dan teknologi yang memuaskan dapat tercapai. Sehingga nantinya Universitas Samudra Langsa benar-benar menjadi perabot pengetahuan. (Danta)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)