Aliansi Mahasiswa Unsam Gelar Aksi Moral

* Penyaluran Dana Hibah dan Bantuan Sosial Dinilai Cacat Hukum

 LANGSA | Samudra News - Menyikapi hasil temuan penyaluran dan pencairan dana hibah dan bantuan sosial yang dinilai tidak tepat sasaran serta cacat hukum, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unsam Peduli Rakyat gelar aksi demo mendesak Walikota Langsa untuk menertibkan pengalokasian dana hibah tersebut, Rabu (19/6).

Koordinator aksi Mufti Ryansyah dalam orasinya menyampaikan bahwa penyaluran dan pencairan dana hibah dan bantuan sosial tersebut tidak sesuai dengan Permendagri Nomor 32 tahun 2001 pada pasal 4 ayat 1 dan 2 juga pasal 4 ayat 3 dan 4.
 

"Mestinya masyarakatlah yang lebih diprioritaskan sesuai kebutuhan dan kelompok masyarakat yang nyata memiliki kegiatan yang mendukung bidang perekonomian, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan adat istiadat yang kesemua itu lebih berhak untuk disentuh oleh dana hibah dan bantuan sosial tersebut" papar Ryan

Aksi yang berlangsung memanas dan sempat terlibat saling dorong, orator kedua Adriansyah dalam orasinya mendesak DPRK Langsa untuk lebih mengevaluasi dan melakukan peninjauan kembali kepada lembaga-lembaga yang tercantum pada Draf nama penerima dana hibah dan bantuan sosial tersebut.
 

Daftar Penerima Dana Hibah dan Bantuan Sosial

Selain itu dalam aksinya, Aliansi Mahasiswa Unsam Peduli Rakyat juga menyampaikan pernyataan sikap yang terdiri atas empat point diantaranya :

  1. Mendesak Walikota Langsa agar segera menertibkan pengalokasian  dana hibah dan bantuan sosial yang tidak tepat sasaran
  2. Mendesak DPRK Langsa agar lebih mengevaluasi dan melakukan peninjauan kembali kepada lembaga-lembaga yang tercantum pada Daftar nama penerima, alamat, dan alokasi hibah dan bantuan sosial yang terindikasi cacat hukum
  3. Mendesak DPRK Langsa agar lebih mengutamakan pengalokasian dana hiban dan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu
  4. Mendesak pemerindah dan DPRK Langsa untuk lebih memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas dan manfaat untuk masyaraka.

[Musri/Dicky Wahyudi]