Jalan Petua Yahya Langsa Baro Rusak Berat, Pemerintah Abai

samudra-news.com | KOTA LANGSA - 100 lebih Kepala Keluarga (KK) di Lorong Petua Yahya Dusun Damai Gampong Paya Bujok Tunong. Sepanjang hampir 375 Meter dengan Lebar 3,5 Meter, Bisa di katakan lingkungan padat penghuni disana kecewa pada pemerintah Kota Langsa, hal ini di ungkapkan Ketika para pemuda-pemudi di lorong tersebut ngopi bareng di. Lorong Petua Yahya tepatnya perempatan Griya Sakinah, mereka merupakan warga Gampong setempat, pada Senin (13/1). 

Salah seorang Pengacara Langsa Dian Yuliani, SH yang berdomisili di Griya Sakinah-2 , mengungkapkan bahwa "Jalan Petua Yahya sudah saatnya mendapat perhatian serius dan menjadikan skala prioritas utama. Pasalnya di jalan rusak berat berlumpur ketika hujan tiba telah melukai anak-anak pengajian yang usia sekolah SD, SMP dan SMA, termasuk anak saya sendiri pernah beberapa kali pulang dan tak jadi mengaji akibat terpeleset di depan Dayah Pengajian karena malu di ejek temannya, kata Pengacara Dian sambil meminta perhatian serius para eksekutif dan legislatif yang sayang pada masyarakat dan cinta pada Meunasah/Langgar serta anak Dayahnya. 

Pak Din pemilik Kios klontong di depan komplek Griya Sakinah juga merasakan hal yang sama yakni dua anaknya yang melintas jalan tersebut ketika musim hujan, dengan sepeda berlumpur bahkan naik ke baju bekangnya, papa Pak Din sambil berharap adanya Perhatian anggota DPR sebagai wakil rakyat kami selama 2009-2014. 

Demikian ungkapan dari beberapa warga yang memiliki harapan untuk di tahun 2014, walau sudah pengesahan anggaran dan melahirkan Qanunnya, masyarakat tetap berharap di tahun ini juga bisa di bangun, harapan mereka kepada Walikota dan DPR-K Langsa, karena hal ini sifatnya adalah kebutuhan sangat penting dan sangat mendesak menyangkut masyarakat yg taat pajak selama ini •  [Khalil]