Konferensi Islam dan Peradaban | 29 Mei 2014 Tempat AAC Dayan Dawood - Banda Aceh

0
Konferensi Islam dan Peradaban | 29 Mei 2014
Tempat AAC Dayan Dawood - Banda Aceh

DEMOKRASI DAN KERUSAKANNYA

Kedaulatan ada di tangan rakyat, itulah pilar utama demokrasi. Sekilas kalimat itu terasa begitu merakyat dan indah didengar. Namun di balik kalimat indah tersebut, demokrasi mengandung racun yang sangat mematikan bagi kehidupan umat manusia di seluruh dunia.

Kedaulatan di tangan rakyat meniscayakan bahwa hak legislasi, pembuat hukum perundang-undangan ada di tangan (wakil-wakil) rakyat. Parameter benar dan salah, bergantung pada hasil sidang (wakil-wakil) rakyat, tanpa memandang apakah keputusan-keputusan yang dibuat itu sesuai atau bertabrakan dengan Hukum Allah SWT dan Rasulullah SAW. “Suara rakyat suara tuhan”, demikian jargon dalam demokrasi. Inilah pangkal dari berbagai malapetaka yang terjadi di seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.

Sistem Ekonomi Liberal, Biang Krisis dan Kemiskinan
Sistem ekonomi kapitalis liberal yang bertumpu pada sebuah paradigma laissez faire (biarkan terjadi) telah mengantarkan sebuah tekanan untuk meminimalkan peran negara dari kegiatan ekonomi. Paradigma liberal ini ketika berpadu dengan sikap politik yang berporos demokrasi, telah melahirkan berbagai kebijakan yang berpihak pada pemilik modal, baik swasta maupun asing. Atas nama rakyat, kebijakan menaikkan tarif dasar listrik, tarif air bersih, harga LPG, harga BBM setiap tahun terus dijalankan secara prosedural.
 
Berbagai kebijakan liberal juga bisa dilihat dari kebijakan moneter negeri ini yang bertumpu pada riba, telah mengalirkan sebagian besar modal di sektor non riil, yang memicu melemahnya sektor riil yang berujung pada rendahnya serapan tenaga kerja. Akibat berikutnya tingginya angka pengangguran karena sempitnya lapangan kerja. Maha Benar Allah dengan firman-Nya, yang artinya:

“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". (QS. Thaha:124)
Masihkah kita percaya dengan Demokrasi? 

Dengan segala kerendahan hati, ijinkan kami Hizbut Tahrir Indonesia akan menjawabnya dalam acara nasional di 69 kota di seluruh Indonesia sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi kami terhadap negara Muslim terbesar dunia ini. Indonesia adalah milik Allah. Maka sudah seharusnya menggunakan sistem hukum dan perundang-undangan yang telah digariskan oleh ALLAH SWT

NAMA ACARA
KONFERENSI ISLAM DAN PERADABAN 1435 H

PELAKSANAAN
Gedung Academic Activity Center (AAC) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Unsyiah Darussalam - Banda Aceh, Kamis, 29 Mei 2014

PESERTA
Para Tokoh Masyarakat, Ulama dan Mubaligh/Mubalighah, Intelektual dan Akademisi, pengusaha, Mahasiswa dan Birokrat 



INFO PENDAFTARAN
Ikhwan    0852-6283-9935
Akhwat    0853-7229-8524

Kota Langsa       085260943053
Aceh Tamiang    085294131980
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)