Tangkal Aliran Sesat, Pemerintah Aceh Timur akukan Muzakarah Ulama

0
aceh timur, samudra news
Para Tokoh Agama Kabupaten Aceh Timur terlihat serius mengikuti Muzakarah Ulama II Aceh Timur
samudra-news.com | Aceh Timur - Sekda Kabupaten Aceh Timur M. Ikhsan Ahyat,S.STP,M.AP membuka Muzakarah Ulama II Kabupaten Aceh Timur Tahun 2014 yang dipusatkan di Aula Serbaguna Idi, Senin (13/10/2014). Kegiatan yang dihadiri puluhan alim ulama dari berbagai kecamatan dalam wilayah Aceh Timur itu menghadirkan narasumber utama Prof.Dr.H.Hasballah Thaib,MA dari Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

Dalam sambutannya, Sekda M. Ikhsan Ahyat mengatakan, dalam Islam masalah agama merupakan tolak ukur dari segala cerminan penilaian awal yang bisa memperngaruhi berbagai bentuk perilaku seseorang, karena ajaran agama bagi umat Islam tidak sekedar sarana kebutuhan jasmaniyah yang mutlak di jalankan dan dilindungi, karena ajaran agama bukan hal sederhana yang dapat diabaikan, melainkan masalah yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

Barangkali, lanjut Sekda Aceh Timur, akhir-akhir ini pasca era reformasi di Indonesia secara umum dan di daerah Aceh secara khusus saat ini banyak bermunculan gerakan-gerakan sempalan agama atau aliran sesatmenyesatkan. Hal ini disebabkan dari krisis kehidupan, baik dari dimensi ekonomi, politik maupun sosial, sehingga fenomena seperti itu sering menimbulkan ketegangan-ketegangan di kalangan masyarakat. Itu semua disebabkan karena sebagian masyarakat sangat kritis dan mempertanyakan dimensi spritual baru yang dipandang oleh individu atau kelompok masyarakat memiliki kearifan.

Oleh karenanya, harap M. Ikhsan Ahyat, untuk menjaga kondisi dan melindungi umat dan menjaga aqidahnya dar ajaran yang menyesatkan dan kita berharap agar masyarakat dapat hidup dengan tentram, aman, damai dan tidak mudah terpancing serta terpengaruh oleh isu-isu yang tidak memiliki dasar ilmu pengetahuan yang mendalam tentang ajaran Islam.

Lembaga MPU merupakan wadah tempat berkumpulnya para ulama, cendikiawan dituntut untuk cepat tanggap terhadap isu-isu yang menyesatkan umat. Oleh sebabnya, mari kita sama-sama bekerja seimbang bahu dalam memberikan pemahaman ilmu agama kepada masyarakat, baik melalui mimbar jumat ataupun pengajian rutin yang terus bergulir mulai dari tingkat kabupaten hingga ke dusun-dusun. “Sehingga umat Islam mengetahui dengan sebenarnya bahwa agama yang suci musrni disisi Allah hanya agama Islam,” demikian Sekda M. Ihsan Ahyat.

| Juna

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)