* Cari Korban Terseret Arus
Samudranews.com | LANGSA - Tim gabungan terdiri dari SAR, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Polisi dan TNI, PMI Langsa, serta masyarakat sekitar, sejak pagi hingga sore Jumat (26/12) menyisir Krueng Langsa untuk mencari korban terseret arus sungai Fadil (14), pelajar SMP warga Gampong Seulalah, Kecamatan Langsa Lama, pada Kamis (25/12). Namun, hingga sore kemarin dilaporkan remaja tersebut belum ditemukan.
Penncarian korban dilakukan sepanjang DAS Krueng Langsa, dari titik awal korban terseret arus, di kawasan Jembatan Tanjung Putus, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, hingga ke ke kawasan ujung muara Krueng Langsa, Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama.
Kondisi hujan deras dan derasnya arus air sungai menjadi kendala terhambatnya pencarian korban. Namun, hal itu tidak membuat tim gabungan yang menggunakan perahu karet itu surut, tapi terus berupaya menelusuri Krueng Langsa hingga sore hari. "Di lokasi tertentu, tim juga menyelam untuk memeriksa bagian dasar sungai," ujar seorang anggota tim gabungan.
Ketua TRC BPBD Langsa, Zainal Abidin, kepada Serambi Jumat sore mengatakan, pencarian dihentikan karena telah memasuki waktu menjelang Magrib. "Besok pagi pencarian akan dimulai kembali," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMP di Langsa, Fadil (14), warga Lorong 3, Gampong Seulalah, Kecamatan Langsa Lama, Kamis (25/12) sore terseret arus Krueng Langsa saat mandi di sungai tersebut menggunakan ban bersama dua temannya di kawasan Tanjung Putus, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.
Sore hari itu di lokasi itu memang ramai anak-anak sebaya korban mandi sambil meloncat dari jembatan. Fadil dan dua temannya yang menggunakan ban itu teret arus. Satu dari tiga sekawan itu yakni, Arsa sempat terlepas dari ban, namun masih berhasil menggapai rumpun bambu.
Sedangkan Fadil dan Aldi terus terbawa arus hingga ke jembatan Manira, mereka berdua berhasil menepi. Namun, saat hendak naik ke darat ternyata Fadil terseret kembali arus deras bersama ban yang dipegangnya, namun Fadil terlepas dari ban dan hilang ditelan arus deras.
| aceh.tribunnews.com
