Pegungsi Myanmar dan Bangladesh tempati Eks Pabrik Kertas

0
Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un saat menerima sumbangan bagi imigran
samudranews.com | ACEH TIMUR - Niat baik Pemerintah Aceh Timur untuk menempatkan para imigran asal Myanmar dan Bangladesh di salah satu gedung bekas balai latihan kerja (LLK) Aceh Timur yang berada di wilayah Kota Langsa yang merupakan asset milik Pemkab Aceh Timur dihalangi oleh Pemerintah Kota Langsa pada Rabu, 20 Mei kemarin, sejak Kamis 21 Mei ini para imigran gelap tersebut secara resmi ditampung di tempat penampungan sementara di bekas PT Lontar Papyrus & Pulp Industries atau pabrik kertas yang berada di Dusun Pendidikan Gampong Bayeun Kecamatan Rantau Selamat.
 
Menetapnya para imigran tersebut meskipun bersifat sementara berdasarkan hasil rembuk antara pihak pemerintah Aceh Timur dengan utusan dari Internatinal Organization For Migration (IOM) dan UNHCR wilayah Sumatra di Aula Kantor Camat Rantau Selamat pada Kamis pagi 21/05/15. Yang dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un, Asisten II Usman A Rachman, SH, SP dan Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah yang terkait dalam bidang menangani  imigran di Aceh Timur dan pihak kepolisian Aceh Timur dan juga Pihak Koramil Kecamatan Rantau Selamat.
 
Dalam rapat tersebut, pihak IOM bersedia memenuhi semua kebutuhan imigran, terutama dalam hal makanan, kesehatan dan lain sebagainya yang juga di back up oleh Pemerintah Daerah Aceh Timur sendiri namun dalam kesempatan ini Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un meminta kepada pihak UNHCR kalau bisa mereka ini para imigran jangan sampai terlalu lama berada di wilayah kerjanya hal ini bertujuan untuk menghindari konflik baru terutama dengan masyarakat 
 
“kalau hari ini pihak Pemerintah Kota Langsa tidak mau berteman dengan kita dikarenakan tidak membolehkan kita membawa para imigran ini ke wilayah mereka mungkin nanti mereka akan mau berteman dengan kita lagi” ujar Wabup yang lebih akrab disapa dengan panggilan Apa Caron.
 
Untuk tahap pertama, pantauan media di lokasi penampungan sementara tersebut, pihak Imigrasi Langsa dan Polda Aceh sedang melakukan identifikasi kepada seluruh pendatang tersebut, baik orang dewasa maupun anak-anak
 
Sampai saat ini sumbangan kemanusiaan dari berbagai pihak terus berdatangan, baik itu dari masyarakat sekitar, LSM, perkumpulan pemuda dan juga pihak Pemerintah Provinsi dan DPRA Aceh termasuk sumbangan pribadi Gubernur Aceh, dr. Zaini Abudullah dimana bantuan berupa kebutuhan para imigran berupa makanan, pakaian anak-nak dan orang dewasa sampai dengan obat-obatan ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh, Drs. Alkudri, MM kepada Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syama’un. 
 
| Arjuna

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)