Dekranasda Aceh Timur, Latih Anyaman Tikar Pandan

Samudra News | IDI – Dewan Kerajinan Daerah Aceh Timur, kembali mengelar pelatihan anyaman tikar pandan. Sebanyak 20 peserta yang diberi pelatihan anyaman tikar pandan tersebut bertujuan dalam memeperkuat jaringan klaster industri.

Pelatihan tersebut Dekranasda Aceh Timur bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Timur. Pelatihan tersebut digelar di auala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan, Koperasi dan UKM Kabupaten setempat selama 4 hari sejak tanggal 17 sampai dengan 20 november 2016.

Sementara itu, dalam sambutanya Plt Ibu Bupati  : Dra.Hj. Meutia Alinda Amhar selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Timur dalam sambutannya pada pembukaan mengatakan, Seperti diketahui bersama bahwa di Kabupaten Aceh Timur terdapat berbagai macam industri kerajian rakyat yang tersebar di desa-desa diantaranya kerajinan anyaman tikar, tenun, bordir dan sebagainya.

Namun industri kerajinan anyaman tikar telah ditetapkan sebagai kerajinan unggulan di Kabupaten Aceh Timur. Kami mengetahui bahwa Ibu-ibu dan adik-adik perajin telah memproduksi berbagai jenis anyaman namun demikian keberhasilan usaha kerajinan ini harus senantiasa dikembangkan guna mengantisipasi persaingan mutu dari perajin yang ada di luar kita.

Kita bersyukur bahwa potensi alam bagi kerajinan anyaman ini tersedia melimpah berupa bahan baku seuke yang tersedia terutama di daerah sentra kerajinan ibu-ibu.

Sedangkan kendala kita adalah sebagian ibu-ibu perajin masih menjadikan usaha kerajinan ini sebagai usaha sampingan selain bertani, sehingga sering terjadi stagnasi produksi dan berpengaruh pada kontinuitas produksi secara keseluruhan.

Melalui pelatihan ini Dekranasda Kabupaten Aceh Timur tetap berkomitmen dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan mutu mutu produk dari ibu-ibu perajin karena mutu suatu produk ditentukan oleh nilai-nilai yang terkandung dalam desainnya. Melalui pelatihan ini juga diharapkan ibu-ibu perajin dapat memperoleh masukan dalam mendiversifikasi produk anyaman pandan sehingga mempunyai peluang pasar yang lebih besar.

Bahwa dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan Industri Kerajinan di Kabupaten Aceh Timur, Dekranasda bersama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Timur melakukan koordinasi berupa bantuan Pembinaan maupun fasilitas bagi perajin diantaranya bahan baku pendukung seperti pewarnaan anyaman maupun peralatan.

Peluang pasar aneka kerajinan berbahan dasar pandan sangat besar mengingat kerajinan tersebut ramah lingkungan dan bernilai seni tinggi, kita dapat berbangga, karena tidak sedikit produk anyaman kita telah diminati oleh turis manca negara maupun domestik dalam ajang pameran dan promosi.

Pada kesempatan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini diharapkan kepada para peserta untuk dapat mengikuti materi-materi yang telah dipersiapkan dalam pelatihan ini dengan sebaik-baiknya sehingga nantinya setelah pelatihan ini berakhir, ibu-ibu dan adik-adik peserta dapat menindak lanjuti kegiatan ini dan dapat bermanfaat,” Demikianlah sambutan Plt Ibu bupati Dra.Hj. Meutia Alinda Amhar. | Alam