Hari ini tidak ada polisi, TNI, Jaksa, yang ada cuma satu NKRI

Samudra NewsLangsa - Seribuan masyarakat Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang tumpah-ruah di Lapangan Merdeka menghadiri acara bertajuk Nusantara Bersatu yang bertemakan “Indonesiaku, Indonesia kami, Indonesia kita, Bhineka Tunggal Ika” pada Rabu (30/11).

Kegiatan tersebut di motori Kodim 0104/Aceh Timur dengan melibatkan sejumlah instansi seperti Polres, pemerintah daerah, elemen kepemudaan dan masyarakat sipil lainnya.

Ketua MPU Aceh Tamiang, Ilyas Mutawa yang ditunjuk menyampaikan orasi didepan seribuan peserta mengajak segala elemen masyarakat baik aparatur negara maupun warga sipil lainnya bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjungjung tinggi Bhineka Tunggal Ika sebagai alat pemersatu.

 "NKRI harga mati, hari ini tidak ada polisi, hari ini tidak ada TNI, hari ini tidak ada Jaksa, yang ada cuma satu NKRI," ujar Ilyas dengan semangat dalam orasinya.

Sementara, Asisten III Pemda Aceh Timur, Syafrizal, SH, MH, dalam orasinya menyampaikan tidak ada perbedaan suku dalam kecintaan terhadap NKRI. "Mendengar nyanyian Indonesia Raya membuat hati kita bergetar. Dengan Bhinneka Tunggal Ika, kita bersatu dalam perbedaan," serunya.

Menyikapi aksi tersebut, Koordinator Monitoring LSM Rumoh Aceh, Sukma MT mengapresiasi langkah menyatukan diri dalam bingkai NKRI. Terlebih, saat Aceh menjelang pelaksanaan Pilkada serentak.

“Kita aprsesiasi kegiatan ini. Perlu memang adanya kesamaan persepsi tentang kebhinekaan, pancasila dan NKRI. Ini Pilkada sudah diambang pintu, persatuan dan kesatuan harus tetap terjaga walau berbeda pilihan sehingga pesta demokrasi damai terwujud hendaknya,” pungkas Sukma. | Alam