samudranews.com-Aceh Singkik- Pemerintahan Kabupaten Aceh Singkil dinilai salah telah memasukkan perekrutan CPNS formasi tekhnik bidang Kelautan, sebab daerah paling ujung barat selatan Aceh tersebut, tidak mempunyai Kantor Dinas Kelautan.
Afriansyah salah seorang pelamar CPNS formasi tekhnik di Singkil Rabu(17/10) kepada wartawan mengatakan, tindakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia(BKPSDM) Kabupaten Aceh Singkil Pravinsi Aceh di nilai telah membuat kesalahan besar dalam melakukan perekrutan website SDCN, lokasi formasi yang hanya menerapkan menerima Dinas Kelautan dan bukan Dinas Perikanan.
"Saat pelamar lulusan sarjana Perikanan melakukan pendaftaran online situs Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, sscn.bkn.go.id, bidang perikanan yang bisa masuk Kualifikasi pendidikan yang di minta tidak sesuai dengan formasi jabatan, sebab yang di minta hanya bidang teknologi Kelautan, di Aceh Singkil tidak ada Dinas Kelautan,"ungkap Rian.
Artinya, kata Rian, penerimaan CPNS formasi Tekhnik untuk jabatan 'analisis budidaya perikanan' tapi kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan harus lulusan S1 Ilmu Kelautan/tegnologi Kelautan sehingga terkesan pembodohan publik.
Pemkab Aceh Singkil dalam kesalahan fatal ini harus bertanggung jawab dan ratusan lulusan Sarjana Perikanan di Aceh Singkil tak mempunyai kesempatan untuk berkompetisi.
Dan lagi, sambungnya, tiga usulan yang di berikan Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil tidak sesuai dengan yang di terbitkan oleh BKPSDM Kabupaten Aceh Singkil, padahal sudah direvisi.
"Perlu diketahui ,Bidang Kelautan sudah di ambil alih oleh Provinsi Aceh untuk wilayah Aceh Singkil. Apa hak daerah membuka kualifikasi pendidikan ilmu kelautan/teknologi kelautan?," tanyanya.
Rian juga sudah mempertanyakan hal itu kepada Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil, Apakah tidak ada perhatian dari instansi terkait khusunya Dinas Perikanan, untuk mengklarifikasi masalah ini.
Pihak Dinas Perikanan menjawab sudah ,katanya berupaya melaporkan kesalahan fatal itu, dan menyatakan hal itu sudah tak dapat diobah lagi, selain perekrutan sudah tutup pada 15 Oktober 2018 juga merevisinya sudah tidak mungkin lagi,katanya.
Rian, bersama puluhan teman- temannya yang lulusan Sarjana Perikanan jauh hari sebelum limit penerimaan CPNS, juga mengaku sudah melaporkan hal itu ke kepala BKPSDM Drs Dirhamsyah.
Dirhamsyah menjawab, hal itu memang kesalahan klik sejak melaporkan formasi perekrutan untuk Singkil di BKN pusat, dan pihaknya berjanji akan memperbaikinya. Namun kenyataannya hingga usai perekrutan CPNS Singkil tak juga melakukan perbaikan.tutupnya kecewa.
| Khairuman
