Pertamina Rantau Bergejolak, Gabungan 3 Satuan TNI Melakukan Pengamanan


SamudraNews.com | Aceh Tamiang-Pengaman (Pam) Instalasi dan para kelompok barisan sakit hati,  melaksanakan dialog kepada PT Pertamina Rantau. Personel Pam melaksanakan pemeriksaan kepada kelompok barisan sakit hati, yang mana kelompok tersebut  berusaha untuk masuk kedalam PT tersebut, akan tetapi hanya satu orang yang diperbolehkan masuk dan berdialog kepada Direktur Utama (Dirut). 

Ketua Kelompok barisan sakit hati keluar dari dalam PT Pertamina dan terjadilah aksi keributan yang tak terhindarkan. Pam instalasi dari gabungan Personel Kodim 0104/Atim, 0117/Atam dan Yonif Raider Khusus 111/KB berhasil meredakan suasana, kelompok sakit hati pergi dengan mengancam akan kembali jika tuntutan mereka tak diindahkan oleh PT tersebut. 

Telah dimonitor bahwa provokator di dua tempat yakni Desa Alur Manis dan Desa Alur Cucur, Kec. Rantau, Kab. Atam, melaksanakan provokasi kepada masyarakat di daerah masing masing,  guna untuk melaksanakan demonstrasi yang lebih besar lagi. Gabungan Personel Unit intel dan babinsa monitor kejadian tersebut, atas petunjuk Danramil 01/Rantau agar melaksanakan pendekatan dan pencegahan dini. 

Pasukan cadangan dan pasukan PKS sudah berada di daerah persiapan beserta peralatan, ambulance dan mobil pemadam stanby, guna mengantisipasi jika ada korban dan tindakan anarkhis dari kelompok massa. Para Demonstran datang dari dua arah yakni Desa Alur Cucur dan Alur Manis. Mereka berorasi dengan Megaphone, serta membawa spanduk dan bahan lemparan. 

Dalam peristiwa tersebut terjadi kontak fisik antara kelompok massa dengan pasukan PKS. Pimpinan pertamina keluar dan menyampaikan hal-hal tentang pengurangan pekerja atau karyawan. Pendemo tidak terima bahkan semakin brutal, dan terjadi pelemparan penendangan serta desakan untuk masuk kedalam PT tersebut. 

Pasukan pemukul PKS masuk kedudukan. Massa yang semakin beringas, dengan posisi dorong maju dan paruh lembing memisah para demonstran tersebut. Tim kesehatan mengevakuasi para korban yang terluka. Dan Tim unit intel menangkap masyarakat yang menjadi provokator dalam aksi tersebut. 

Peristiwa tersebut adalah Simulasi Penanggulangan Huru Hara Cegah Konflik Sosial yang di gelar oleh gabungan Jajaran Kodim 0104/Atim, 0117/Atam dan Yonif Raider Khusus 111/KB Brigif 25/Siwah yang bertempat di PT Pertamina, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (12-12-2018).

| Kusdiyono