SamudraNews.com -Aceh Singkil - Alat bubut manual yang di gunakan oleh masyarakat Aceh Singkil pada jaman dulu untuk membuat bermacam alat rumah tangga seperti Anak Rapa'i, Alat Dapur, Cekhano atau tempat sirih yang di pergunakan untuk acara pesta pernikahan dan lainnya.
"Seiring perkembangan jaman alat tradisional atau alat manual ini telah tergerus oleh waktu,Hanya tinggal kakek Alupani (60) yang masih bisa menggunakan alat manual ini".
Saat dikonfirmasi media ini Minggu, (20/1) di kediamannya Alupani (60) mengatakan bahwa;
Durinya sudah menggeluti pekerjaan ini sejak tahun 1975 dan yang saya dapat dari almarhum ayah mertua saya, dan mungkin tinggal saya yang masih menggunakan alat tradisional ini, ujar Alupani.
Namun karena terkendala dengan biaya pembelian bahan utama yang sangat sulit di dapat serta modal yang tidak ada Alupani hanya bekerja apa bila ada yang memesannya.
Namun karena terkendala dengan biaya pembelian bahan utama yang sangat sulit di dapat serta modal yang tidak ada Alupani hanya bekerja apa bila ada yang memesannya.
"Sebenarnya saya berharap pemerintah daerah khususnya Bapak Bupati agar kiranya dapat membantu modal usaha saya ini, agar bisa tetap melestarikanya.
Menurut Alupani dirinya mengaku hanya bisa membuat 3 sampai 4 buah anak Rapa'i, karena semua bentuk dan ukuran nya menggunakan alat seadanya.Bahkan Alat manual ini sudah tidak adalagi penerusnya.
Alupani juga mengatakan diribya akan dengan senang hati mengajarkan cara membuat kerajinan tangan ini apabila ada yang mau berguru kepadanya.
| Rahmat
