SamudraNews.com | Singkil -
Tentara Nasional Indonesia (TNI) memegang teguh netralitas terkait dalam menyongsong Pemilu 17 April 2019.
Netralitas itu disikapi dengan tidak terlibat pada kegiatan yang mengarah pada politik praktis.
"TNI juga tidak akan memberikan fasilitas bagi kontestan apalagi masuk dalam dukung mendukung salah satu peserta pemilu 2019," kata Komandan Kodim (Dandim) 0109/Singkil Letkol Inf Syaifuddin,S.Ag, saat dimintai tanggapan terkait Netralitas Anggota TNI pada pemilu 2019 di Makodim 0109/Singkil. Senin (14/1/2019).
Menurut Dandim, setiap personil TNI tentunya memahami dengan baik mengenai netralitas dan bersikap sebagai abdi negara.
Untuk hak pilih, terangnya, hanya dimiliki kalangan Persit Kartika Chandra Kirana atau istri para prajurit dan para PNS yang ada di lingkungan TNI.
Dandim juga menjelaskan bahwa netralitas TNI dalam pemilu adalah harga mati, dan tidak ada kata lain bagi seluruh personil TNI dijajaran Kodim 0109/Singkil kecuali harus netral baik pada pemilu Legislatif maupun pemilu Presiden. "Netralitas TNI ini diwujudkan dengan tidak mendukung secara langsung maupun tidak langsung kepada siapapun yang ikut sebagai peserta pemilu 2019", sebutnya.
Disinggung terkait langkah mendukung keamanan kelancaran pemilu, Dandim menegaskan TNI siap bersama dengan kepolisian mengamankan jalannya pesta demokrasi yang ada baik Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD kabupaten/kota, DPRD Propinsi, DPR RI maupun Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sehingga seluruh berjalan dengan damai.
Dandim juga mengajak kepada semua pihak terkait untuk bersama-sama berdoa dan mendukung bersama agar pemilu 2019 khususnya di Kabupaten Aceh Singkil dapat berjalan aman, lancar tanpa gangguan.
| Rahmat
Netralitas itu disikapi dengan tidak terlibat pada kegiatan yang mengarah pada politik praktis.
"TNI juga tidak akan memberikan fasilitas bagi kontestan apalagi masuk dalam dukung mendukung salah satu peserta pemilu 2019," kata Komandan Kodim (Dandim) 0109/Singkil Letkol Inf Syaifuddin,S.Ag, saat dimintai tanggapan terkait Netralitas Anggota TNI pada pemilu 2019 di Makodim 0109/Singkil. Senin (14/1/2019).
Menurut Dandim, setiap personil TNI tentunya memahami dengan baik mengenai netralitas dan bersikap sebagai abdi negara.
Untuk hak pilih, terangnya, hanya dimiliki kalangan Persit Kartika Chandra Kirana atau istri para prajurit dan para PNS yang ada di lingkungan TNI.
Dandim juga menjelaskan bahwa netralitas TNI dalam pemilu adalah harga mati, dan tidak ada kata lain bagi seluruh personil TNI dijajaran Kodim 0109/Singkil kecuali harus netral baik pada pemilu Legislatif maupun pemilu Presiden. "Netralitas TNI ini diwujudkan dengan tidak mendukung secara langsung maupun tidak langsung kepada siapapun yang ikut sebagai peserta pemilu 2019", sebutnya.
Disinggung terkait langkah mendukung keamanan kelancaran pemilu, Dandim menegaskan TNI siap bersama dengan kepolisian mengamankan jalannya pesta demokrasi yang ada baik Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD kabupaten/kota, DPRD Propinsi, DPR RI maupun Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sehingga seluruh berjalan dengan damai.
Dandim juga mengajak kepada semua pihak terkait untuk bersama-sama berdoa dan mendukung bersama agar pemilu 2019 khususnya di Kabupaten Aceh Singkil dapat berjalan aman, lancar tanpa gangguan.
| Rahmat
