SamudraNews.com | Aceh
Tamiang-Jelang pesta demokrasi 2019, 3 (Tiga) Satuan yakni Kodim 0104/Atim,
Kodim 0117/Atam, dan Yonif Raider Khusus 111/KB Brigif 25/Siwah melaksanakan latihan dan simulasi
Penindakan Huru-Hara (PHH) di Lapangan
Belakang Pendopo Kabupaten Aceh Tamiang, pada Minggu 10 Februari 2019,
kemarin. Hal itu dilakukan guna membantu tugas kepolisian, guna meningkatkan
kesiapan pengamanan pemilu, baik Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
(Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang dilakukan serentak, tanggal 17
April 2019 mendatang.
Koordinator
Latihan PHH Pasiops Kodim 0104/Aceh Timur Kapten Inf Suharianto mengatakan
bahwa, tujuan dilaksanakannya latihan PHH tersebut untuk melatih kemampuan
anggota dalam menangani dan menanggulangi huru-hara. Karena tidak menutup
kemungkinan, hal itu bisa saja terjadi di setiap tahapan pemilu, terutama saat
menjelang Pileg dan Pilpres 2019, ungkapnya kepada Tim Media Center, Senin
(11-02-2019).
"Ini
merupakan salah satu tugas pokok TNI dalam menciptakan situasi dan kondisi yang
kondusif," ujarnya.
Lanjut
Pasiops, latihan PHH dilakukan guna melatih anggota dalam menghadapi aksi
anarkis massa, sehingga tindakan cepat harus diambil. Diharapkan anggota tidak
ragu-ragu dalam melaksanakan tugas sesuai prosedur yang berlaku.
Dalam
latihan tersebut meliputi tiga sesi materi yakni latihan formasi, latihan
penindakan massa dan latihan penyelamatan korban.
Ia juga
berharap, dengan mengikuti latihan PHH ini, seluruh anggota dapat memaksimalkan
tugas sebagaimana mestinya. Dalam latihan PHH ini profesionalitas setiap
prajurit akan meningkat sesuai dengan tugas dan jabatannya masing-masing, serta
kemampuan personel dalam hal taktik dan teknis serta prosedur tetap yang harus
dilaksanakan apabila menangani terjadinya aksi unjukrasa yang dilakukan dapat
tercapai dengan baik, "jelasnya.
Hal
senada juga disampaikan oleh Dandim 0104/Aceh Timur, sebagai aparat keamanan
kita diwajibkan harus netral. Netralitas ini sudah menjadi harga mati, tidak
bisa ditawar-tawar lagi. Sebab jika sampai terjadi ketidak netralan aparat
keamanan dampak yang ditimbulkan sangat besar, “pungkasnya.
| Kusdiyono