Pengelolaan BUMDES Di Aceh Singkil Masih Belum Tepat Sasaran


SamudraNews.com | Aceh Singkil, Samuderanews.com - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu program strategis pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang ada di perdesaan, Senin (18/02).

Semenjak berlakunya Undang-Undang (UU) Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, BUMDes berfungsi menjadi salah satu sumber kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial dan komersial.

Di sisi lain, BUMDes tidak hanya berfugsi menjadi lembaga komersil yang membuka ruang lebih luas kepada masyarakat desa untuk meningkatkan penghasilan, tetapi juga dapat menyerap tenaga kerja.

Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Beberapa desa di Aceh singkil umumnya belum tepat sasaran. Seperti di sampaikan Suparman Munthe salah satu Pemuda desa Sebatang yang juga merupakan mahasiswa aktif di Kota Medan.

Iya mengatakan, beberapa pengelolaan BUMDes perlu melakukan perubahan pola mengelola usaha. pada dasarnya pendirian BUMDes dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan melalui pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"BUMDes bisa menemui masalah jika beri simpan pinjam lalu macet. Sehingga uang tidak maksimal," tuturnya.

Pengelolaan BUMDes di beberapa desa di Aceh Singkil belum tepat sasaran.

Jika kita mencontoh desa-desa di daerah lain, program BUMDes ini sudah menghasilkan miliaran rupiah untuk desa. Ini harusnya menjadi tamparan keras kepada pengurus BUMDes di Aceh Singkil agar menjadi Motivasi dalam mengembangkan BUMDes.

Iya juga menyampaikan beberapa pengelola BUMDes tidak paham dalam mengelola usaha. “Untuk BUMDes masih ada yang kurang paham agar mendapatkan yang maksimal,” terangnya.

BUMDes bisa menggerakkan sektor perekonomian di desa asalkan dikelola dengan maksimal.

" Harus ada formula dari pengelola. Mampu membaca kondisi iklim usaha yang baik, agar keberadaan BUMDes bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, Sehingga banyak pemuda potensial di desa yang akhirnya bisa mendapatkan perkejaan dengan adanya BUMDes," kata Arman

ini tentu secara tidak langsung akan mengurangi proses urbanisasi yang selama ini seakan menjadi tren masyarakat di desa-desa, Imbuhnya.