SamudraNews.com-Cilacap - Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0703/Cilacap Mayor Inf. Ahmad Rofik Alfian menghadiri Istighosah Kebangsaan Ulama Umaro dan Masyarakat Cilacap yang digelar Polres Cilacap di Lapangan Eks. Batalyon Cilacap Jl. Jend. Sudirman Kelurahan Sidanegara Kecamatan Cilacap Tengah, Kamis (11/04) malam.
Dengan tema "Merajut Kebhinekaan Dalam Bingkai Pancasila Menuju Pileg dan Pilpres 2019 Yang Aman, Damai dan Sejuk, kegiatan ini diikuti sekitar kurang lebih 1.000 orang. Tampak hadir Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji dan Unsur Forkopimda lainnya di acara tersebut diikuti Para Kapolsek Jajaran Polres Cilacap, Ketua Bawaslu Cilacap Bahtiar Hastiarto, S.H., M.H, KPU Cilacap Muhni, S.Pd, Ketua FKUB Kabupaten Cilacap KH. Ahmed Shoim El Amin, Lc., M.H, dan Tokoh Agama dari Cilacap Habib Abdillah Al Jaelani. Dalam kegiatan ini menghadirkan Habib Hasan bin Aqil Ba'abud dari Purworejo sebagai Penceramah.
Kapolres AKBP Djoko Julianto S.I.K., M.H dalam sambutannya mengatakan bahwa Istighosah Kebangsaan ini sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME, TNI Polri dan elemen masyarakat bersatu bergandeng tangan supaya Kabupaten Cilacap menjadi wilayah yang tenteram dan damai terlebih lagi menjelang Pileg dan Pilpres 2019. Terkait hal tersebut dia berharap masyarakat Cilacap agar tidak menyebar berita bohong, berita Hoax dan fitnah menjelang Pileg dan Pilpres 2019.
Kapolres kembali menghimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019 mendatang karena partisipasi masyarakat, akan menghasilkan pemimpin 5 tahun kedepan. "TNI, Polri dan Pemerintah Daerah senantiasa mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani masing-masing dan masyarakat supaya tidak ada yang golput," kata Kapores.
Pemda sendiri melalui Wakil Bupati Syamsul Auliya Rahman, S.STP, M.M. mengapresiasi acara yang digelar Polres Cilacap. Atas nama Pemerintah Kabupaten Cilacap Syamsul mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Cilacap dan jajarannya atas pelaksanaan Istighosah Kebangsaan ini. Pemda Kabupaten Cilacap berharap, masyarakat Cilacap mempunyai kesadaran untuk menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 17 april 2019 mendatang," ucap Wakil Bupati.
Proses demokrasi adalah pendewasaan, beda pilihan itu juga wajar, akan tetapi tetap harus bersatu dalam kebhinekaan. Ia berharap masyarakat tidak percaya terhadap berita hoax, fitnah dan ujaran kebencian. "Kami berharap dalam menjalankan pesta demokrasi nanti tidak ada gesekan dan bisa mendapat pemimpin yang bisa membawa Indonesia Baldotun Thoyibatun," harap Syamsul.
Diakhir inti acara selanjutnya disampaikan tauziyah tauziah baik dari KH. Ahmed Shoim El Amin, Lc., M.H selaku Ketua FKUB Kabupaten Cilacap maupun dari Habib Hasan bin Aqil Ba'abud. Mereka mengajak agat kita rapatkan barisan, jangan terprovokasi isu yang dapat memecah belah jalannya pesta demokrasi. Mereka menyampaikan bahwa siapapun yang terpilih adalah yang terbaik, yang bisa menjaga komitmen menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Menyikapi keamanan wilayah jelang pelaksanaan Pemilu tahun 2019 ini, Kasdim Mayor Inf. Ahmad Rofik Alfian tentunya mengingatkan bahwa TNI Cilacap akan bersinergi dengan Polres dan Satuan lainnya guna mengamankan jalannya pesta demokrasi Pemilu tahun 2019. "Keamaman bukan hanya tanggung jawab TNI Polri, tapi tanggung jawab bersama. Untuk itu kepada seluruh masyarakat saya harapkan agar ikut mendukung TNI Polri dalam menjalankan tugas menciptakan Kamtibmas di Kabupaten Cilacap supaya aman, damai dan sejuk terlebih lagi menjelang pileg dan pilpres 2019," ujarnya.
| Urip/Jun
Dikirim dari perangkat Samsung saya
