SK Geuchik Jadi Agunan Pinjam Dana Segar Ke BANK


SamudraNews.com-Langsa, Dalam sebulan terakhir merebak di Kota Langsa tentang ada sebagian Geuchik yang telah mengangunkan SK Geuchik untuk pinjaman dana segar ke salah satu BANK  di Kota Langsa,Jumat (12/7).

Salah seorang Geuchik (Kepala Desa red ) yang tidak mau di sebut namanya mengatakan, saya belum ada mengajukan, tapi menurut informasi Geuchik bisa dapat pinjaman 80 hingga 90 juta dengan anggunan SK Geuchik.
Sedangkan prangkat Desa bisa mendapat pinjaman 10 juta  dengan anggunan SK perangkat desa yang di tandatangani oleh Geuchik, tandasnya.

Sebelumnya media ini telah mengkonfirmasi Azemi selaku Kadis BPMG mengaku baru tau jika SK Geuchik bisa menjadi anggunan pinjam uang ke BANK.

"Saya belum tau dan baru tau harini jika SK Geuchik bisa di agungunkan 
ke BANK ,dan saya akan panggil para Geuchik dulu", tandasnya.

Jika kita melihat SK Geuchik bisa jadi jaminan untuk pinjam uang ke BANK yang perlu di telusuri siapakah yang memberikan rekomendasi kepada para Geuchik sehingga pihak BANK bisa mencair kan dana pinjaman yang di ajukan Geuchik dan perangkat Desa.

Dengan demi kian secara tidak langsung dana desa saat ini sudah di komersil kan. Padahal Persiden RI Joko Widodo mengucurkan dana desa untuk mensejahterakan masyarakat dan pembangunan desa bukan untuk di komersil kan.

Seperti yang di langsir oleh WARTAKOTALive.com Bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ‎menegaskan, tujuan utama penyaluran dana desa dan dana kelurahan, adalah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"‎Ini mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, baik di desa maupun kota, kelurahan," ujar Jokowi saat rapat terbatas dana desa dan dana kelurahan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Jokowi berharap, penyaluran dana desa maupun kelurahan bisa mengurangi angka kemiskinan secara drastis, dan kesenjangan pendapatan warga desa maupun kota.

"‎Untuk 2019 meningkat lagi dari Rp 60 triliun tahun ini, jadi Rp 70 triliun, meningkat 16,7 persen," ucap Jokowi.

"Ini fokus mengurangi kemiskinan, ketimpangan di desa, mengembangkan ekonomi produktif, menggerakan industri-industri kecil pedesaan, " kata Jokowi.

| Roby Sinaga