Tongat Begal Sadis, Ahirnya Meregang Nyawa di Tembus Peluru Petugas



SamudraNews.com-Medan-Sumut,   Pelaku begal Teddy Satria alias Tongat tewas ditembak Polisi di Medan Tembung, Sabtu (5/10/2019). Tongat ditembak karena mencoba merebut pistol dari aparat polisi saat Tim Polrestabes Medan melakukan pengembangan mencari tempat penjualan sepedamotor hasil curiannya di daerah Medan Tembung.

"Pelaku melawan dengan berusaha merebut senjata dari tangan petugas sehingga diberikan tindakan tegas dengan menembak pelaku. Selanjutnya membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Poldasu, namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi saat konferensi pers, Sabtu (5/10/2019), terhadap kasus begal di Jalan MT Haryono Simpang jalan Surabaya Medan pada 18 Juli 2016 lalu.

Saat itu, lanjut Dadang, korban Monang (48) Jl. Ternak No. 33 Kamp. Anggrung Polonia Medan meninggal dunia karena mengalami luka tusuk. Sementara, 1 unit SepwdaMotor Honda Beat diambil oleh pelaku Teddy Satria alias Tongat bersama 3 teman Pelaku yang lebih dulu ditangkap, yakni Rohis, Alek dan Cikape.

"Personel Sat Reskrim Polrestabes Medan Jum'at (4/10/2019) sekitar pukul 12.35 wib mendapat informasi bahwa seorang tersangka kasus pencurian dengan kekerasan atau begal sedang berada di wilayah Martubung, kemudian Tim bergerak cepat menuju ke alamat posisi pelaku, sesampainya di sana tim langsung bertemu pelaku yang sedang mengendarai sepedamotor," kata Dadang.

Namun, pelaku mengetahui bahwasanya sedang dikejar dan akan ditangkap sehingga berusaha melarikan diri. Lalu Petugas melakukan tembakan terukur kearah kaki hingga pelaku berhasil diamankan di Perumahan Griya II Kel. Tangkahan Kec. Medan Labuhan.

"Kemudian terhadap pelaku dilakukan interogasi. Pada hari Sabtu 05 Oktober 2019, tim membawa pelaku untuk melakukan pengembangan mencari tempat penjualan sepedamotor hasil curiannya di daerah Medan Tembung, sekitar pukul 03.10 wib sesampainya di lokasi pelaku melawan dengan berusaha merebut senjata dari tangan petugas sehingga diberikan tindakan tegas dengan menembak pelaku. Selanjutnya membawanya ke RS Bhayangkara Poldasu namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi," jelasnya.

Pelaku begal Teddy Satria alias Tongat merupakan residivis begal pada tahun 2013 dan 2014. "Hasil interogasi Tongat serta ketiga pelaku yang sudah diamankan, pelaku bersama rekannya juga sudah berulang kali melakukan tindak pidana 365 KUHPidana (Begal) di kota Medan," imbuhnya.

Adapun tempat kejadian yang pernah mereka lakukan, yakni Jl. Juanda Medan, Jl. Sutrisno Medan, Jl. Denai Medan, Jl. Karakatau Medan, Jl. AH. Nasution Medan, Jl. Cemara Medan, Jl. Kolonel Yos Sudarso/Brayan Medan dan lainnya.

Sumber Sumutcyber.com,