Formas Dukung Penegak Hukum Usut Dana Bintek Menggunakan Dana Desa


SamudraNews.com-Aceh Singkil, Haryadi selaku Humas Forum Mahasiswa Aceh Singkil (Formas) di Lhokseumawe, mengatakan dalam Relis pers  yang diterima awak media, Jumat (29/11/2019).

"Ia dan bersama Formas mendukung Polda dan Kejati Aceh untuk mengusut dugaan pemborosan biaya bimtek yang di lakukan tersebut, dimana dana tersebut sangat besar dikenakan bagi setiap desa, yang kami khawatirkan dana yang di keluarkan sebesar itu tidak sesuai dengan ilmu yang diperoleh dari pelatihan bimtek tersebut yang hanya berlangsung selama 4 hari," katanya.

Sangat disayangkan kegiatan yang diselenggarakan tersebut hanya berlangsung 4 hari dan diikuti masing-masing perwakilan desa sebanyak 2 orang saja, jadi jumlah keseluruhan peserta sebanyak 232 peserta. Dana sebesar itu menurut kami tidak relevan dengan apa yang telah masing-masing desa keluarkan, belum lagi fasilitas yang didapatkan tidak sesuai dengan jumlah dana yang telah di keluarkan tersebut.

"Dipikir secara logika, tidak mungkin semua peserta dapat menyerap apa yang disampaikan oleh pemateri dalam jangka waktu sesingkat itu dan didalam ruangan yang berisikan 232 peserta tersebut. Kami yakin lebih daripada separuh peserta tidak mendapatkan ilmu apa-apa dari kegiatan tersebut," tandasnya.

Haryadi juga menegaskan para kalangan mahasiswa Aceh Singkil yang berada di Lhokseumawe – Aceh Utara sangat mendukung Kapolda dan Kejati Aceh untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Diketahui sebelumnya dana Bimtek yang diikuti oleh perangkat desa se Aceh Singkil dan menelan biaya sebesar Rp 1.160.000.000 (Satu miliar seratus enam puluh juta), yang diselenggarakan di Hotel Seochi Internasional Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. 

Bertajuk wawasan kebangsaan dan bela negara, pematerinya dari pihak kejaksaan Aceh singkil, Polres Aceh Singkil dan Juga perwakilan Kodim Aceh Singkil dan DPMK Aceh Singkil.

Di mana masing-masing desa dikenakan biaya Rp 10.000.000/per-2 orang perdesa, dengan jumlah desa yang ada di kabupaten ini sebanyak 116 desa dari 11 kecamatan, begitu besar dana tersebut dikucurkan untuk bimtek sekelas wawasan kebangsaan dan bela negara.

|Mustadin