Guna Menjaga Perdamayan Aceh , Eks Gam, Tapol, Napol dan Korban Konflik Dibekali Life Skil


SamudraNews.com-Aceh Utara, Kegiatan pelatihan Life Skill yang diselenggarakan oleh Badan Reintegrasi Aceh (BRA) untuk Pemberdayaan Ekonomi  Masyarakat Korban Konflik di Aceh Utara dalam rangka memperkuat perdamaian Aceh di Lido Graha, baru baru ini.

Pembukaan acara pelatihan dihadiri Tgk. Zulkarnaini Bin Hamzah yang akrab disapa Tgk. Ni  selaku Ketua KPA Wilayah Samudra Pasee, Bupati Aceh Utara diwakili Kepala Kesbangpol Aceh Utara Mohd. Zulfadli, dan Deputi Kebijakan dan Kajian Strategis BRA Tgk. Amin Bin Ahmed Marzuki. 

Dalam acara pembukaan pelatihan Tgk. Zulkarnaini Bin Hamzah (Tgk. Ni) juga memberikan beberapa arahan, himbauan dan masukan kepada peserta latihan Life Skil Eks Gam, Tapol, Napol dan Korban Konflik. 

Dalam sambutannya, selaku Panglima Wilayah Samudra Pase mengimbau kepada seluruh Eks Gam peserta pelatihan agar benar-benar serius mengikuti pelatihan ini karena ke depan semakin terbuka peluang dalam memasuki dunia kerja.

Ke depan, dibutuhkan ribuan pekerja karena akan dibuka banyak lapangan kerja di Aceh. Manfaatkan pelatihan ini, dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan keterampilan/skill. Serap ilmu yang diberikan. 

Untuk perekrutan tenaga kerja di Aceh agar  Putra Daerah yang di utamakan, pihaknya mendorong  agar dilakukan pelatihan skill terlebih dulu kepada calon-calon tenaga kerja yang akan direkrut nanti agar mempunyai keahlian dan ketrampilan yang akan di butuhkan.

"Oleh karenanya, ia juga meminta agar Eks kombatan tapol/napol dan pemuda memanfaatkan kemajuan teknologi untuk berkontribusi terhadap Aceh dalam rangka memperkuat perdamaian Aceh". 

Pemuda di garis terdepan, segala bentuk yang berpotensi mengusik perdamaian Aceh dapat dicegah bersama. Dengan demikian, kata dia,  pemuda Aceh dapat berperan sebagai motor bagi penguatan semangat persatuan dan kesatuan .

Harapannya dengan adanya pelatihan skill dan  bantuan  dalam rangka menjaga perdamaian dengan pemberdayaan ekonomi agar lebih meningkatkan taraf hidup para eks kombatan GAM, Tapol/Napol, dan Masyarakat korban konflik di Wilayah Kab. Aceh Utara.tutupnya.

| Rgs