SamudraNews.com-Bengkalis-Riau, Guna mengetahui kondisi guru guru di daerah termasuk guru honor komite, Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis melakukan monitoring ke Kordinator Pendidikan Wilayah Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan.Selain itu juga untuk menjalin silaturahmi dengan Korwil dan Pengawas serta Kepala SD dan SMP.
Anggota Komisi IV DPRD yang turun ke Korwil Kecamatan Mandau Jumat (29/11/19) tersebut diantaranya dr Morris Bationg Sihite,Andi fahlevi,Drs Elman dan Hj,zahraini,SPd.I bersama Staf Sekwan diterima oleh Korwil Pendidikan Kecamatan Mandau Peppy Sumanti,SH bersama pengawas dan juga kepala sekolah.
Dr Morris Bationg Sihite didampingi Andi Fahlevi usai pertemuan kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa kunjungan ke Korwil Mandau merupakan kunjungan perdana.
" Selain untuk silaturahmi juga untuk menerima masukan masukan tentang hal penting dalam pendidikan.Dan termasuk juga keluhan dilapangan,", kata dr Morris.
Ditambahkan bahwa salah satu hal yang mendapat perhatian diantaranya minimnya honor guru komite yang hanya Rp 300 ribu sebulan yang dialokasikan dari dana BOS sebesar 15 persen.
" Dan mereka mengusulkan untuk dinaikkan ,apakah bisa diambil dari dana Bosda atau tidak untuk penambahan honor guru komite itu.Hal ini akan kita pelajari agar tidak bertentangan dengan aturan yang ada,", terangnya.
Selain itu juga mendapat masukan tentang masih ada beberapa sekolah yang seluruh gurunya adalah guru komite.Yang PNS hanya kepala sekolah.
" Semua masukan ini akan dipelajari lebih seksama. Intinya adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan guru honor komite dan bagaimana mencari solusi nya,", pungkas nya.
Sementara itu Korwil Pendidikan Kecamatan Mandau Peppy Sumanti,SH mengatakan sangat berterima kasih atas kunjungan anggota Komisi IV yang membidangi pendidikan.
Anggota Komisi IV DPRD yang turun ke Korwil Kecamatan Mandau Jumat (29/11/19) tersebut diantaranya dr Morris Bationg Sihite,Andi fahlevi,Drs Elman dan Hj,zahraini,SPd.I bersama Staf Sekwan diterima oleh Korwil Pendidikan Kecamatan Mandau Peppy Sumanti,SH bersama pengawas dan juga kepala sekolah.
Dr Morris Bationg Sihite didampingi Andi Fahlevi usai pertemuan kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa kunjungan ke Korwil Mandau merupakan kunjungan perdana.
" Selain untuk silaturahmi juga untuk menerima masukan masukan tentang hal penting dalam pendidikan.Dan termasuk juga keluhan dilapangan,", kata dr Morris.
Ditambahkan bahwa salah satu hal yang mendapat perhatian diantaranya minimnya honor guru komite yang hanya Rp 300 ribu sebulan yang dialokasikan dari dana BOS sebesar 15 persen.
" Dan mereka mengusulkan untuk dinaikkan ,apakah bisa diambil dari dana Bosda atau tidak untuk penambahan honor guru komite itu.Hal ini akan kita pelajari agar tidak bertentangan dengan aturan yang ada,", terangnya.
Selain itu juga mendapat masukan tentang masih ada beberapa sekolah yang seluruh gurunya adalah guru komite.Yang PNS hanya kepala sekolah.
" Semua masukan ini akan dipelajari lebih seksama. Intinya adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan guru honor komite dan bagaimana mencari solusi nya,", pungkas nya.
Sementara itu Korwil Pendidikan Kecamatan Mandau Peppy Sumanti,SH mengatakan sangat berterima kasih atas kunjungan anggota Komisi IV yang membidangi pendidikan.
" Kiranya kedepan kunjungan seperti ini dapat ditingkatkan guna memudahkan kordinasi dengan pihak legislatif.,"Kata Peppy Sumanti,SH.
| Koto
