![]() |
Tim Pemkab Sergai Kampanye Makan Ikan di TPI Bedagai
|
SamudraNews.com-Serdang Bedagai-Sumut, Kasus babi mati mendadak yang menggegerkan Kabupaten Serdang Bedagai membuat resah warga, apa lagi bangkai babi di buang kesungai sehingga sehingga warga ketakutan mengkonsumsi ikan laut sehingga mengakibatkan para nelayan merugi karena ikan hasil tangkapannya tidak laku di pasaran.
Hal tersebut mendapat respon positif dari Pemkab Serdang Bedagai dan pada hari Senin (18/11) Asisten II Kaharuddin dan beberapa OPD yaitu Kadis Ketahanan Pangan M.Aliuddin, SP,MP, Kadis Kominfo
Akmal, Kadis LKH Panasenan
Tambunan Kepala BPBD Hendril Suharto Kadis Perikanan Yuyun Pancasila Wati,TNI AL, dan Ka. UPT. IB Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara melaksanakan kampanye makan Ikan di TPI (tempat Mengumpulan Ikan di Bedagai Kecamatan Tanjung Beringin
Dalam kesempatan itu Asisten II Kaharuddin mengatakan, masyarakat jangan takut lagi mengkonsumsi ikan karena ikan laut tidak memakan bangkai babi.Jadi isu yang mengatakan ikan laut memakan bangkai babi itu tidak benar, oleh karenaya sebagai bukti kami diri Pemkab Serdang Bedagai melaksanakan Kampanye makan iakan di TPI Bedagai Kec, Tanjung Beringin.katanya.
Hal senada di sampaikan oleh Kadis Perikanan ibu yuyun Pancasilawati mengatakan bahwa, kita harus mengkonsumsi ikan karena mengandung berbagai protein dan vitamin yang sangat dubutuhkan oleh tubuh. Dengan kita mogok makan ikan di sebab kan isu yang tidak benar berdampak buruk bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, ibuhnya.
Sementara itu Kadis Ketahanan Pangan M.Aliuddin, SP,MP turut menginesiasi acara tersebut dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang bangkai ternak babi kedalam sungai, karena selain mencemari lingkungan bangkai babi tersebut selain dapat menyebarkan penyakit babi kedaerah lain , juga dapat menimbulkan dampak sosial lainnya yaitu masyarakat menjadi enggan untuk mengkonsumsi ikan hasil laut lainnya sehingga berdampak kepada perekonomian nelayan yang sangat memprihatinkan, cetusnya.
Selanjut acara dilanjut kan dengan menyisir aliran sungai Bedagai denga menggunakan kapal boat milik nelayan untuk membersihkan sisa bangkai babi yang tersangkut dipinggiran sungai untuk di kuburkan.
Dari belasan babi yang ditemukan hanya beberapa yang dapat di kubur dikarenakan kondisi bangkai babi hancur.
| AR.Sitorus
